AREINA LOVE STORY ( COMPLETED )

1

Sebenarnya aku malas ikut dengan temanku, tapi karena aku ingin menghilangkan kegalauan yah aku manut aja.
"Win... masih lama yah?"kataku jengah sambil ku seruput jus alpukat.

"Sabar.... Rei.... nih cowok gue lagi di jalan"Wina menjawab sambil menolehkan pandangannya ke kanan dan ke kiri tanda sedang menunggu seseorang. "Noh... noh dia datang"Wina sambil mengarahkan pandangannya ke seseorang lelaki yang yah rupanya lumayan tampan.

Aku ikut menatap pria yang di tunjuk oleh Wina, dan ku lihat dia tak sendiri

"Ah... lama banget sih datangnya... garing nungguin dari tadi." Kata Wina sambil memegang tangan pacarnya yang bernama Riko.

"Yah maaf, tadi lagi ada urusan, oyah Rei.. kenalin nih temen aku." Ucap Riko sambil menunjukkan temannya ke arahku.

"Hai... Rakry" ucapnya sambil menjabat tanganku.

"Hai... Areina,"

"Dah ayo duduk " ucap Wina  yang menatap Riko dan Rakry. Di sunggingkannya senyuman Wina ke arahku.
"Rei... gimana temen pacar gue, Loe suka gak?."

"Emb....lumayan lah" kataku sambil tersenyum melihat Rakry yang sedang menatapku dengan senyum.yah ku akui Rakry memiliki wajah yang tampan tinggi dan kulit eksotis layaknya orang indo.

Ku lihat hp ku bergetar yang sedari tadi sudah aku letakkan di atas meja ku buka ada pesan masuk di hpku
From xxx
"Boleh kenalan gak?"

Aku sangat penasaran melihat nomor yang tak di kenal  mengirimiku pesan itu,

"Siape Rei?" Tanya Wina yang melihatku gelisah dengan adanya pesan itu.

"Gak tau," aku pun semakin penasaran tapi aku enggan membalas pesan yang ku tak tau siapa pemilik nomor itu. Tak lama setelah itu hpku bergetar lagi dan ku buka 1 pesan masuk

From xxx
"Areina, "

Aku terkaget setelah ku lihat namaku di sebutnya dalam pesan itu  aku semakin penasaran lalu aku balas pesan itu 

Aku
" siapa kamu?"

Aku semakin gelisah dan ku putuskan untuk pulang,
"Win... Riko.. aku pulang duluan yah... soalnya ada urusan penting"

"Loh Rei... kok buru-buru sih.. mereka baru aja datang!".

"Yaudah yah.... " sambil ku sunggingkan senyuman ke arah Rakry dan ku tinggalkan mereka.

Ku letakkan tas dan hpku di atas meja nangkas dekat kasurku, aku masih penasaran dengan pesan yang di kirim oleh nomor yang tak di kenal itu.

Hpku bergetar lagi dan ku segera mengambil dan membukanya.

From xxx
" aku Rangga"

Aku.
"Rangga siapa?"

From xxx
" teman mu, dan tetanggamu "

Aku.
" hey... aku gak punya teman yang namanya Rangga".

Aku semakin penasaran saja dengan siapa yang mengerjaiku. Dan ku lihat tidak ada balasan darinya.

Aku terus menunggu balasan pesan dari orang yang mengaku dirinya Rangga, ingin sekali rasanya ku telepon dia tapi rasa gengsiku masih ada dan aku terus menunggu. Dan sampai aku ketiduran.

Sampai tak kerasa waku berlalu
"Rei... baru bangun.. sana mandi sudah lewat magrib!"

"Iyah nek".

"Setelah itu ikut makan bareng nenek"

"Hem...." aku menanggukkan kepalaku dan segera mandi.

Setelah makan malam aku memutuskan kembali ke kamarku dan mengecek hpku, dan berharap ada pesan masuk di hpku. Kulihat ada 2 panggilan tak terjawab dari nomor Rangga. Lalu ku tunggu sampai dia telepon aku kembali.

Maaf guys.. sampai sini dulu.. semoga ceritanya gak garing 😁
Happy reading 😊😊