AREINA LOVE STORY ( COMPLETED )

6

Happy reading ya... 😆😆😊😊

Malam ini aku menunggu telepon dari seseorang, yah... benar yang aku tunggu adalah dia, seseorang yang sangat penting bagiku sekarang. Tak lama aku menunggu akhirnya dia menelepon ku juga aku langsung menerima telepon darinya.

"Hallo.."

"Haloo assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam."

"Kenapa gak salam dulu kalau angkat telepon,?"

"Emb.... karena aku bingung aja.. takut abang gak jawab salamku."

"Yaelah dek... pasti aku jawablah, kenapa... karena kita gak seiman?"

"Hehe..... iyah..."

"Ah... ngapain lah itu di ungkit biarlah... lagian abang juga menghargai agama orang lain..."

"Em..... gitu...."

"Iyah.... btw lagi ngapain ini dek,?"

"Lagi santai aja... abang lagi apa?

"Sama...... oyah sudah makan?"

"Sudah... abang sudah makan?"

"Sudah juga.... oiyah kapan balik ke rumah ibu....?"

"Yah kalau libur sekolah nanti bang, kenapa?"

"Yah gak apa-apa... cuma tanya aja"

"Owgh.... oiyah... abang sering gak pulang ke rumah orang tua?"

"Iyah kalau pulang ke rumah 2 minggu sekali.. itu pun kadang cuma menginap 1 malam aja.."

"Hem... gitu.."

"Dek..."

"Iyah..."

"Abang sayang, cinta juga sama adek"

"Gombal..."

"Iyah beneran... adek mau enggak jadi pacar abang?"

"Yah gimana yah....."

"Kenapa, adek gak suka yah sama abang?"

"Bukan gitu.... kita kan gak seiman bang."

"Kenapa agama yang di bahas... kalau memang adek gak suka sama abang bilang aja terus terang, agama bukan penghalang buat kita berdua."

"Iyah adek sebenarnya juga sayang sama abang.... memangnya abang sudah siap menerima resiko yang akan terjadi bila kita berpacaran.?"

"Abang sudah siap.. bahkan sudah lama abang pikirkan."

"Berarti kalau kita pacaran kita bakalan LDR dong"

"Yah mau gimana lagi dek... nanti kalau ada waktu luang abang akan kunjungin adek..."

"Beneran....."

"Iyah sayang.... jadi kita pacaran ini...."

"Hemmmm gak tau yah...."

"Ih apa'an sih... oke.. sekarang aku pacar kamu, kamu pacar aku, jadi kalau ada apa-apa adek cerita yah sama abang."

"Haha, iyah... sayang" di malam ini terasa sangat indah walaupun berpacaran jarak jauh namun itu tak membuatku patah semangat.

"Oh iyah sayang udah malam tidar dah sana... besok telat lagi sekolahnya."

"Iyah... yah udah adek tidur dulu yah bang.."

"Iyah tidurlah sayang... assalamualaikum "

"Waalaikumsalam.

👇

Di sekolah  aku melihat Wina yang lagi uring-uringan, dan bukan saat yang tepat rasanya aku cerita dengannya.dan ku hampiri Wina

"Win... kenapa loe?"

"Rei....... Riko selingkuh..."

"Loh... kok bisa cerita dong"

"Iyah dia selingkuh sama teman sekelasnya.."

"Loe tau dari mana.... jangan neting gitulah..."

"Iyah tau lah.... bukan cuma sekali gua liat dia jalan sama selingkuhannya udah empat kali gua liat. Malah kemarin itu gua pergokin dia waktu dia ciuman sama cewek itu di cafe... yah... dengan reflek gua gampar aja Riko..."

"Gila.... parah.....trus... trus.. gimana lagi?"

"Yah gua putusin aja... ya kale... emang cowok cuma dia aja"

"Hehe... iyah bagus deh..."

"Eh btw gua udah punya gebetan baru nih..... yah lumayan lah asik anaknya.."

"Buset...... udah punya gebetan aja nih loe...."

"Emang gue elo... yang susah move on"

"Haha... emang iya yah..."

"Auk akh..... so gimana loe sama cowok jauh loe?"

"Emb..... gue.... baru aja jadian sama dia...."

"Serius... loe!, pj dong.... traktir gua di cafe ntar..."

"Siap.... bos...."

"Sip......."

Aku merasa senang punya sahabat seperti Wina dimana dia susah senang  selalu bisa ada waktu untuk berbicara denganku.