4. Maaf

1.3K 142 0
                                    

"Sin Bi.." panggil Jungkook membuat Sin Bi menoleh. Lalu ia memasangkan sebuah bando mickey mouse kepada Sin Bi.

"Ya!" pekik Sin Bi. Ia tertawa melihat dirinya di cermin yang tersedia di sana. Sin Bi membalas dengan mengambil sebuah bando kelinci lalu memasangkan ke kepala Jungkook.

"Jungkook-ah kau sudah seperti kelinci sungguhan." ucap Sin Bi sembari tertawa. Jungkook memang memiliki gigi kelinci yang membuatnya sangat cocok dengan bando tersebut. Jungkook tertawa mendengar ucapan Sin Bi.

"Jinjja? Bagaimana dengan ini?" ucap Jungkook sembari memakai sebuah kacamata berbentuk lucu yang membuat Shin Bi tertawa karena geli. Entah kenapa Jungkook senang melihat Sin Bi tertawa lepas seperti saat ini. Tanpa sadar ia tersenyum. Baru kali ini Jungkook melihat Sin Bi tertawa lepas. Btw, mereka kan baru bertemu dua hari.

"Ya! Ayo pulang, sudah malam. " ucap Jungkook yang diangguki Sin Bi.

"Arraseo." ucap Sin Bi lalu berjalan mengikuti Jungkook.

"Ternyata sudah sepi." ucap Sin Bi ketika berjalan di basement untuk mengambil mobil Jungkook.

"Wae? Kau takut hantu tadi mengikutimu?" ledek Jungkook.

Jungkook berhenti.

"Anii." sanggah Sin Bi.

"Ck. Tidak usah berbohong. Kau bahkan memelukku karena ketakutan tadi." ucap Jungkook membuat kedua pipi Sin Bi memerah. Baru saja Sin Bi menoleh sebentar, Jungkook sudah tidak ada di depannya.

"Jungkook, Dimana kau?" panggil Sin Bi sembari berjalan.

"Ya! Jungkook-ah, jangan bercanda! " kali ini Sin Bi agak berteriak. Tidak ada siapa-siapa disana. Hanya ada beberapa mobil yang masih terparkir.
Jungkook sialan. Batin Sin Bi.

Srekkk...

Suara itu membuat Sin Bi menoleh terkejut. Sin Bi mengedarkan pandangannya mencari laki-laki bernama Jungkook itu.

"Jungkook? Kau menyebalkan." panggil Sin Bi sembari menggerutu.

Srekkk..

"Ya! Jeon Jungkook. Dimana kau?" panggil Sin Bi. Kali ini ia mulai ketakutan.

"Ya! Jeon- "

" Huaaaaaa!!!! "

" Aaaaaaaa" teriak Sin Bi lalu terduduk sembari menutup kepalanya ketika Jungkook mengejutkan nya dari belakang.

"Huahahaha... Kena kau Sin Bi-ya.. Hahaha. " ucap Jungkook sembari tertawa keras.

Melihat Sin Bi masih terduduk membuat nya lalu menghampirinya.

"Sin Bi-ya, kau beneran takut?" tanya Jungkook sembari tertawa kecil.

Pelan-pelan ia mendengar suara isakan yang semakin lama semakin kencang.

"Huaaaaaaa.... " tangis Sin Bi pecah.

"Ya ya ya, Sin Bi, kau menangis? Waee?"

Sin Bi masih terus menangis. Ia ketakutan.

"Kau baik-baik saja? Hei, aku hanya bercanda, Sin Bi-ya. " ucap Jungkook membantu Sin Bi bangun.

" Kau keterlaluan Jungkook-ah." ucap Sin Bi kesal.

Jungkook pun menuntun Sin Bi memasuki mobilnya.

"Mianhae, Sin Bi. Aku tak tau kau benar-benar takut karena itu." ucap Jungkook merasa bersalah. Tadi ia mengerjai Sin Bi. Ia bersembunyi dengan cepat karena kemampuannya. Tapi ternyata Sin Bi benar-benar ketakutan.

Jungkook lalu mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Mengantarkan Sin Bi pulang ke rumahnya. Seperti biasa, bahkan malam pun jalanan kota masih saja macet. Melihat Sin Bi yang masih terlihat kesal membuat Jungkook membuka suara.

"Aku tidak menyangka, kau akan setakut itu Sin Bi." ucap Jungkook.

"Diamlah." jawab Sin Bi malas.

"Haha. Maaf-maaf." ucap Jungkook meminta maaf lagi. Ia tersenyum melihat Sin Bi yang kini menekuk mukanya karena kesal. Hal itu malah membuat Sin Bi semakin imut.

Sin Bi hanya diam. Menikmati jalanan yang ramai. Membuat Sin Bi tidak sengaja tertidur. Jungkook membuka jaket yang masih ia pakai. Kemudian menutupi tubuh Sin Bi yang hanya menggunakan kaos lengan pendek. Tak di duga, kepala Sin Bi bergerak membuat Jungkook dapat melihat leher Sin Bi. Ia menelan ludah. Rasanya, ingin sekali ia mencicipi darah dari gadis yang akhir-akhir ini menarik perhatiannya ini.

Sin Bi-ya, ku rasa aku tidak akan bisa mencicipi darahmu. Batin Jungkook pelan sembari tersenyum.

Aku tak akan tega menyakitimu.

Tak lama, mobil Jungkook berhenti tepat dihalaman depan rumah Sin Bi. Sin Bi sudah terbangun ketika merasakan mobilnya berhenti.

"Makasih." ucap Sin Bi yang diangguki oleh Jungkook. Ia segera masuk setelah mobil Jungkook berjalan meninggalkan rumahnya.

---

Next..
Jangan lupa pencet bintang ⭐

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang