1. Lelaki Misterius

4.9K 205 7
                                    

Seorang gadis sedang duduk di sebuah bangku dekat jendela kamarnya sembari melihat keluar. Tetes demi tetes hujan mulai turun membuat gadis itu segera menutup jendela kamarnya.

"Sayang?" panggil seorang perempuan paruh baya yang masuk sembari membawa segelas susu vanila kesukaan putrinya.

"Gomawo, eomma." ucap gadis itu tersenyum lalu mengambil alih segelas susu buatan mama nya.

"Oiya sayang. Nanti malem jangan lupa ikut mama sama papa lho."

"Iya-iya. Sin Bi gak lupa kok." jawab gadis itu.

"Baiklah. Mama turun dulu. "

Gadis bernama Hwang Sin Bi itu mengangguk. Malam ini, Sin Bi memakai drees selutut pilihan mamanya. Ditambah dengan high hill yang senada membuatnya lebih elegan. Rambutnya ia biarkan tergerai. Jujur saja, ia sendiri jarang memakai dress karena ia lebih suka menggunakan pakaian casual yang menurutnya lebih nyaman. Namun, karena ini adalah perayaan bisnis dari rekan ayahnya, tidak mungkin Sin Bi hanya memakai pakaian casual yang biasa ia pakai. Ia pasti akan terlihat aneh nanti.

"Cantiknya anak mama." ucap Ji Hyun.

Sin Bi tersenyum mendengar pujian mamanya.

"Yuk turun. Papa udah nunggu di bawah." lanjut Ji Hyun.

Sin Bi mengangguk lalu mengikuti mamanya turun. Hwang Soo Jin terkagum melihat putrinya dengan balutan dress yang sangat cocok dengannya.

"Astaga, cantik banget sih anak, Papa." ucap Soo Jin ketika melihat Sin Bi turun dari tangga bersama ibunya.

"Apaan sih pa, biasa aja." ucap Sin Bi sembari tertawa.

Ketiganya lalu masuk mobil dan segera melajukan mobilnya ke tempat yang dituju. Tak lama, mobil sedan hitam yang Sin Bi tumpangi berhenti di salah satu hotel bintang lima.

"Mr. Hwang, silahkan masuk. Akhirnya kau datang juga." ucap seorang laki-laki bermarga Kim tersebut. Disampingnya ada seorang wanita cantik yang merupakan istrinya.

"Ahh yaa.. Tentu aku datang Mr. Kim." jawab Soo Jin ramah.

" Oh iya, kenalkan, ini Ji Hyun istriku dan Sin Bi anakku. " lanjut Soo jin memperkenalkan keluarganya.

"Sayang, kenalin ini Mr. Kim dan Ny. Kim."

Mereka saling berjabat tangan. Sin Bi bingung harus melakukan apa sekarang. Ibunya sedang asik berbincang-bincang dengan Ny. Kim dan ayahnya sudah bergabung dengan rekan kerjanya yang lain. Ia menarik tangan mamanya sebentar.

"Kenapa sayang?" tanya Ji Hyun.

"Sin Bi keluar bentar ya, Ma. Cari angin." ucap Sin Bi.

"Baiklah. Jangan lama-lama, diluar dingin."

Sin Bi mengangguk. Ia memutuskan untuk pergi ke rooftop. Pestanya diadakan dilantai paling atas. Dan ia yakin pasti ada rooftop diatasnya. Ia menghembuskan nafas lega. Semilir angin malam yang sejuk karena hujan menyerbu nya karena dress yang ia pakai lengan pendek. Ia melangkah mendekat ke pinggiran untuk melihat betapa indahnya pemangdangan lampu-lampu di bawah sana.

Tak lama dua orang pria muncul dari pintu tempatnya masuk. Awalnya, Sin Bi tak menggubrisnya sampai salah satu pria yang terlihat mabuk itu mendekatinya.

"Sendirian, Nona? " tanya pria itu sedikit menggoda. Ah, yang benar saja. Sin Bi takut, tapi tak mau menunjukkan rasa takutnya. Ia memilih pergi menghindari laki-laki tersebut.

" Permisi. "

Namun, tak disangka pria itu menahan tangan Sin Bi yang langsung di hempaskan oleh Sin Bi. Buruknya, teman pria itu menghampirinya, mereka tampak sama-sama muda.

"Heii?! Jangan sentuh - sentuh." teriak Sin Bi ketika salah satu pria itu mencolek dagunya.

"Lepasin gak!! Lepasin!! " teriak Sin Bi ketika tangan nya di cekal.

"Kau sangat cantik, Nona. Ayo ikut kami, kita bersenang-senang sebentar."

Sin Bi meronta. Tapi dua orang pria itu mencekal tangannya. Berulang kali ia minta tolong. Tapi tidak ada siapa-siapa.

"Hei. Lepasin cewek itu."

Dua pria itu menoleh mendapati seorang lelaki yang terlihat lebih muda dari mereka muncul entah dari mana.

"Siapa kau? Jangan ikut campur. "

" Tolong, tolong aku. Please. " mohon Sin Bi pada lelaki misterius itu.

Lelaki itu lalu menghabisi dua pria hidung belang itu hanya dengan hitungan detik. Sin Bi yang melihat pun tidak percaya bahwa lelaki itu menghabisi mereka hanya dengan sekali pukul.

"Kau tidak apa-apa?" tanya lelaki itu menghampiri Sin Bi.

Sin Bi menggeleng. Sedetik kemudian angin bertiup. Pria itu menegang, matanya memerah.

Manis sekali. Batinnya.

"Kau.. Pergilah. " ucap lelaki itu.

" Terima kasih." ucap Sin Bi lalu bergegas keluar. Kembali ke tempat pesta yang tadi dengan perasaan campur aduk.

"Sin Bi-ya, kau kemana saja? Mama mencari mu kemana-mana. " tanya Ji Hyun.

"Eh, emm, Sin Bi tadi ditelfon sama temen, Ma, jadi ngobrol dulu." bohong Sin Bi.

Ji Hyun hanya mengangguk. Tak lama, pesta berakhir dan mereka segera pulang.

---
.
.
.
Eotteokke?? 😂😂
Jangan lupa VOMMENT ya..
I purple you 😘

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang