40. We Got Hurt Again

588 65 1
                                    

Sin Bi terduduk di sofa ruang tamu sembari menonton TV. Sudah berhari-hari yang ia lakukan hanyalah menonton TV karena Jungkook melarangnya untuk pergi keluar. Tentu saja untuk alasan keamanan.

"Jung, ayo keluar. Aku bosan dirumah." Ucap Sin Bi ketika Jungkook berjalan menghampirinya.

Jungkook pun menggeleng. Membuat Sin Bi mendengus kesal.

"Oh ayolah."

"Tidak, Bi. Aku tidak bisa membiarkanmu pergi karena-. "

"Iya, tapi sampe kapan? Apa kau akan terus mengurung ku seperti ini?" Tanya Sin Bi kesal. Pasalnya, ini sudah lumayan lama semenjak kejadian mengerikan terakhir kali itu. Bahkan Sin Bi merasa tidak ada tanda-tanda Taehan lagi. Ia benar-benar bosan hanya berada di dalam rumah seperti ini.

"Kau tau, ini untuk kebaikanmu."

"Sudahlah, Jung. Kau selalu mengatakan hal itu padaku tapi tidak pernah berusaha melakukan apapun." Ucap Sin Bi menghela nafas kasar.

"Setidaknya, jika kau memang khawatir, kita bisa mencari Taehan bersama. Memastikan apakah dia masih mengincar kita atau tidak. Bukannya berdiam diri seperti ini. Kita tidak akan tau apa-apa." Lanjut Sin Bi.

Sin Bi pun bangkit berniat melangkah pergi meninggalkan Jungkook yang terdiam. Tapi langkahnya terhenti ketika Jungkook mulai berbicara.

"Apa kau pikir semudah itu menghadapi Taehan?" Tanya Jungkook dengan nada penekanan.

"Apa kau pikir aku bisa membiarkanmu menemuinya setelah dia memperlakukanmu seperti itu, hah?" Lanjut Jungkook dengan nada sedikit tinggi membuat Sin Bi terdiam di tempatnya.

"Kau bahkan tidak memikirkan kemungkinan terburuk bila kita menemuinya lagi."

Sin Bi menoleh. Menatap ke arah Jungkook.

"Lalu apa? Kau akan berbuat apa? Kau bilang akan melindungiku. Tapi kau hanya berdiam di rumah setiap hari seperti ini."

"Aku bahkan bisa menjaga diriku sendiri jika seperti itu."

"Ya! Hwang Sin Bi!!"

Jungkook mulai kehabisan kesabaran karena Sin Bi terus-terusan membahas hal ini.

"WAE?!"

Ucap Sin Bi menanggapi dengan nada tinggi ketika Jungkook juga membentaknya. Jungkook pun terdiam menyadari Sin Bi sedang berada di puncak emosinya.

Tak lama, Sin Bi memilih pergi. Meninggalkan Jungkook.

"Mau kemana kau?" Tanya Jungkook sembari mencekal pergelangan tangan Sin Bi.

"Bukan urusanmu."

"Mwo?!" Jungkook tak percaya bahwa kata-kata itu keluar dari mulut Sin Bi.

"Aku tidak perduli jika aku keluar dan Taehan datang menemuiku."

"Dan jika ia memang datang menemuiku, aku akan bertanya kenapa dia masih mengincarmu, Jung. Aku akan mencari jawaban itu sendiri."

Sin Bi pun kesal ketika Jungkook masih menahan tangannya. Ia berusaha melepaskan tangan Jungkook. Ia mengibaskan tangannya, tapi sungguh tidak terduga, jam tangan yang ia pakai menggores pipi Jungkook hingga membuatnya mengeluarkan sedikit darah.

Rasa bersalah Sin Bi pun muncul. Tapi ia berusaha tak menggubrisnya karena ia benar-benar kesal dengan Jungkook. Ia pergi. Meninggalkan Jungkook yang masih berdiri di tempatnya.

~~~

Jungkook pun bergelut dengan pikirannya sendiri setelah Sin Bi keluar entah kemana. Semua yang Sin Bi katakan tak sepenuhnya salah. Dirinya memang bodoh karena terus menunggu sesuatu yang tidak pasti. Terus menerus berdiam diri tak melakukan usaha apapun.

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang