41. Happy Ending 🔞🔞

1.3K 73 4
                                    

Jungkook terduduk disamping tempat tidur dimana Sin Bi terbaring. Sudah seminggu lamanya, Sin Bi bahkan belum juga sadar. Jungkook melihat kantung infus yang berisi darah itu hampir habis, ia segera menggantinya. Memastikan Sin Bi mendapat darah segar.

"Jung... Istirahat lah. Biar kakak yang menjaga Sin Bi." Ucap Yoona melihat Jungkook yang terduduk di lantai. Ia melihat Jungkook seperti itu selama seminggu ini. Tanpa makan dan minum apapun.

"Aniyaa.. Biar aku saja." Ucap Jungkook masih setia menggenggam tangan Sin Bi.

Yoona pun menghela nafas pelan. Ia melihat kearah Sin Bi. Bibir Sin Bi bahkan sudah mulai memerah, tapi ia tak kunjung sadar.

Jungkook pun berdiri. Ketika dokter dari kerajaan yang selama ini memantau Sin Bi datang untuk memeriksa keadaan Sin Bi.

"Apakah belum sadar juga?" Tanya dokter itu sembari memeriksa Sin Bi.

Jungkook terdiam.

"Belum dok." Ucap Yoona ketika melihat Jungkook hanya terdiam tak bisa menjawab.

Dokter itu kemudian memeriksa Sin Bi. Membuat Jungkook dan Yoona hanya fokus melihat.

"Untuk sementara, biarkan dia seperti ini. Jangan sampai lupa memberikan darah jika habis. Mungkin sebentar lagi ia akan bangun karena dilihat dari kondisinya, ia sudah mulai membaik."

Jungkook terkejut. Ia lega, ketika dokter itu mengatakan bahwa kondisi Sin Bi membaik. Tapi disisi lain ia khawatir karena dokter berkata bahwa Sin Bi baik-baik saja tapi ia tak kunjung sadar.

"Kau dengar. Kau hanya harus bersabar, Jung. Sin Bi itu kuat, kau tau itu." Ucap Yoona menenangkan Jungkook yang nampak meneteskan air mata bahagianya. Dokter itu pun memilih pergi. Dan Jungkook kembali menunggu Sin Bi. Yoona pun meninggalkannya. Membiarkan Jungkook melakukan apa yang dia mau.

Hari demi hari berlalu. Sudah 3 hari semenjak dokter berkata bahwa Sin Bi baik-baik saja kemarin. Jungkook masih setia menunggu Sin Bi. Ia membersihkan tubuh Sin Bi agar tetap segar karena berhari-hari terbaring.

"Sin Bi.. Aku merindukanmu.." Ucap Jungkook sembari mengusap puncak kepala Sin Bi. Hatinya sakit melihat mata Sin Bi yang terus-terusan terpejam.

Jungkook pun baru saja akan beralih ketika tangan Sin Bi perlahan bergerak.

"Si-Sin Bi-yaa..." Ucap Jungkook terkejut. Ia lalu menggenggam tangan Sin Bi erat.

Perlahan, ia melihat Sin Bi mulai membuka matanya.

"Sin Bi-yaa.. Gwaenchana?"

Sin Bi pun mengerjapkan matanya. Menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Tubuhnya terasa lemas dan berat.

Ia pun sepenuhnya tersadar. Matanya mendapati Jungkook yang meneteskan air matanya disampingnya.

"Jung..." Ucap Sin Bi lirih.

Tangan Sin Bi pun terulur menyentuh wajah Jungkook. Dan dengan sigap Jungkook menangkap tangan Sin Bi dan meletakkannya di pipinya.

"Eohh.. Ini aku, Bi.." Ucap Jungkook terbata, tak bisa menyembunyikan kebahagiaan melihat wanita yang ia cintai akhirnya terbangun.

Sin Bi pun ikut menangis melihat Jungkook yang tidak bisa menahan air matanya. Ia lalu bangkit, Jungkook pun dengan sikap menjaga tubuh Sin Bi yang masih lemah.

Sin Bi pun menangkup kedua pipi Jungkook. Sungguh dirinya sangat lega. Selama ini ia merasa dirinya tersesat dalam kegelapan, hingga akhirnya ia bisa terbangun dan melihat Jungkook berada disampingnya.

Sin Bi pun lalu memeluk Jungkook. Begitu juga dengan Jungkook yang membalas pelukan nya.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook terbata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang