Jungkook menatap Sin Bi yang terbaring pucat di atas kasur miliknya. Sudah 5 hari semenjak Sin Bi dikatakan meninggal. Dan tidak sulit bagi Jungkook untuk membawa tubuh Sin Bi ke sini karena, Jihyun meminta Jungkook agar Sin Bi segera di kremasi saat itu juga. Sekarang, semua tau bahwa Sin Bi telah meninggal.
Jungkook melihat beberapa gigitan yang ia berikan di tubuh Sin Bi. Gigitan yang pada akhirnya ia berikan pada Sin Bi karena ia benar-benar ingin Sin Bi kembali. Itulah satu-satunya harapan terakhirnya.
Jungkook selalu ditempatnya sejak saat itu. Terduduk menunggu sesuatu yang mungkin akan membuat Sin Bi kembali. Yoona miris melihatnya. Ia hanya membiarkan Jungkook saat ini. Meskipun ia tau, dalam sejarahnya belum pernah ada seseorang yang sudah mati dapat hidup kembali menjadi vampir.
Yoona tau betul, Jungkook terlambat. Namun, ia bersikeras untuk mencobanya apapun yang terjadi. Hingga saat ini bahkan Sin Bi belum menunjukkan perubahan apapun. Jungkook memegang tangan mungil Sin Bi yang begitu dingin. Ia memejamkan matanya di samping Sin Bi. Sepertinya Jungkook memang harus melepaskan Sin Bi saat ini. Ia tidak harus menyiksa Sin Bi dengan terus-terusan seperti ini.
Jungkook menyerah. Ia berniat akan mengkremasi Sin Bi hari ini. Jungkook bangkit. Baru saja ia melangkahkan kakinya meninggalkan kamarnya. Suara seseorang benar-benar membuatnya terkejut.
"Akh..."
Jungkook menoleh. Melihat pergerakan kecil dari tubuh Sin Bi. Jungkook pun menghampirinya. Sungguh, apa yang terjadi? Apa ia bermimpi?
"S-Sin Bi-ya..." Panggil Jungkook lirih sembari mendekat.
Tak lama, mata Sin Bi terbuka. Mata yang nampak begitu merah menyala. Mata yang berusaha menyesuaikan cahaya karena baru saja terbuka. Hingga kedua manik mata itu jatuh ke manik mata sayu milik Jungkook.
Sin Bi terbangun. Ia merasakan sekujur tubuhnya terasa ringan. Sedetik kemudian ia berdiri. Menghampiri Jungkook yang langsung menangkup wajahnya.
"K-kau kembali." Ucap Jungkook terbata.
Sin Bi merasakan sakit di dalam dadanya ketika melihat air mata keluar dari mata Jungkook. Sin Bi lalu mengusapnya.
"Jungkook-ah..Uljima.." Ucap Sin Bi sendu. Tidak mau melihat Jungkook menangis.
"Eoh.. Aku hanya.." Ucap Jungkook lalu memeluk Sin Bi. Sin Bi pun membalas pelukan Jungkook dengan memeluknya erat. Membuat Jungkook sedikit terkejut karena Sin Bi yang menarik nya terlalu kuat.
"Akh..." Pekik Jungkook.
Menyadari telah membuat Jungkook kesakitan membuat Sin Bi buru-buru meminta maaf.
"M-mianhae." Ucap Sin Bi lirih sembari melepaskan pelukannya.
"Terimakasih, Bi. Karena kau kembali." Ucap Jungkook.
Sin Bi pun lalu menyadari sesuatu. Ia melihat kedua tangannya. Lalu menyentuh kedua pipinya. Ia berjalan ke arah cermin yang tak jauh menggantung di dinding kamar Jungkook. Ia melihat dirinya yang sangat berbeda. Sin Bi memajukan Sedetik kemudian ia menyadari sesuatu.
"Apa yang terjadi, Jung? K-kau benar-benar membuatku menjadi-."
Jungkook mengangguk. Ia kembali mendekap Sin Bi ke dalam pelukannya.
"Terimakasih, Jung."
Jungkook menggeleng. Ia yang harusnya berterimakasih pada Sin Bi karena telah berhasil bertahan untuknya. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana kalau Sin Bi benar-benar pergi.
"Eomma. Jungkook, aku ingin bertemu mamaku."
Senyum diwajah Jungkook perlahan pudar ketika ucapan itu keluar dari mulut Sin Bi. Ia tidak tau harus menjelaskan bagaimana. Ini pasti akan menyakiti perasaan Sin Bi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
FanfictionTentang Jungkook yang menyukai Hwang Sin Bi, perempuan berwajah jutek tapi sebenarnya tidak sama sekali. Tentang Sin Bi yang semakin hari dibuat penasaran dengan laki-laki tampan misterius bernama Jeon Jungkook yang sering muncul tiba-tiba. Penasa...