22. Peraturan

723 81 0
                                    

Sin Bi terbangun, mendapati dirinya sedang berada di tempat yang sangat gelap di tengah hutan belantara. Ia ingat, semalam ia bersama Jungkook. Dan kenapa tiba-tiba ia terbangun disini. Dimana Jungkook?

"Jungkook-ah?"

"Jungkook, di mana kau?" Ulang Sin Bi.

Samar-samar, Sin Bi mendengar suara. Entah kenapa, kakinya melangkah mencari sumber suara yang sebenarnya membuatnya ketakutan.

Sin Bi merasa ada seseorang yang mengawasinya. Dirinya menoleh dan melihat sekelebat bayangan hitam yang bergerak seolah-olah mengitarinya.

Sin Bi takut. Ia sedikit berlari karena merasakan seseorang yang semakin dekat dibelakangnya. Ia terus berlari walaupun tidak tau arah.

Sin Bi menoleh sekali lagi, dan tidak ada siapa-siapa. Tapi jelas-jelas ia merasakan bahwa seseorang mengikutinya.

Alangkah terkejutnya Sin Bi ketika tiba-tiba ada seorang laki-laki berbaju hitam yang sudah berdiri di depannya.

Sin Bi mematung ketika melihat laki-laki itu mengangkat kepala dan memperlihatkan taring panjang yang begitu mengerikan. Kakinya otomatis melangkah mundur ketika laki-laki itu berjalan mendekat. Sin Bi berbalik dan memilih berlari karena laki-laki yang tentu saja seorang vampir itu. semakin mengejarnya.

"Akhh."

Sin Bi meringia ketika kakinya tersandung dan kemudian jatuh. Ia ingin bangkit tapi kakinya tidak bisa berdiri. Ia merasakan nyeri di pergelangan kakinya. Ia menoleh mendapati laki-laki tadi semakin dekat dengannya. Sin Bi menangis ketakutan karena tidak bisa melarikan diri.

"JA-JANGAN MENDEKAT..!"

"TOLONG.. TOLONG AKU?!." Teriak Sin Bi meminta pertolongan.

Sin Bi benar-benar ketakutan. Keringat mengucur di pelipisnya. Air matanya terus-terusan mengalir karena ketakutan.

Laki-laki itu duduk tepat di depannya dan langsung mencengkeram rahangnya. Sakit. Sin Bi reflek memegang tangan dingin laki-laki itu. Perlahan, laki-laki itu mendekat dan mengarahkan taringnya ke arah Sin Bi. Dia berusaha mendorong laki-laki itu tapi tidak bisa.

"AKHHH."

"Hahh.." Sin Bi terbangun dari tidurnya dengan keringat yang membasahi dahinya.

"Sin Bi-ya, gwaenchana?" Tanya Jungkook yang duduk di kursi sampingnya.

Sin Bi tidak menjawab. Masih terbayang-bayang dengan mimpi yang sangat terasa nyata tadi.

Sin Bi kemudian melihat sekeliling. Ternyata ia hanya bermimpi. Saat ini ia masih dalam perjalanan pulang dari kemah. Ia melihat semua temannya tertidur.

"Sin Bi-ya?"

Ia menoleh ke samping, mendapati Jungkook yang sedang menatapnya khawatir.

"A-aku mimpi buruk, Jung."

"A-aku takut." Sin Bi berucap pelan.

Jungkook pun menggenggam tangan Sin Bi dan kemudian mengusap kedua pipi Sin Bi dengan kedua tangannya.

"Tenanglah Sin Bi. Itu hanyalah mimpi."

"Anii.. Tadi itu terasa sangat nyata." Ucap Sin Bi sembari memegang tangan Jungkook yang menangkup pipinya.

"Mimpi apa emangnya?" Tanya Jungkook penasaran. Mimpi apa yang membuat Sin Bi sampai berkeringat seperti ini.

"A-aku bermimpi, aku sedang dikejar oleh seorang vampir yang mengerikan. Aku takut Jungkook. Vampir itu berusaha menggigitku."

Ucapan Sin Bi membuat raut wajah Jungkook berubah. Ia pun langsung menarik Sin Bi ke pelukannya. Menenangkan Sin Bi yang memang benar-benar tampak ketakutan karena mimpi buruknya.

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang