"Ayolah oppa, tolong aku, please." ucap Yeri dengan menunjukkan puppy eyesnya.
"Ck. Aku malas bertemu dengan gadis keras kepala itu, Yeri." laki-laki di depannya menghela nafas malas.
"Ayolah. Kau tinggal melakukan apa yang aku bilang nanti."
"Apa kau begitu tergila-gila dengannya? Sampai kau menyuruh kakakmu sendiri untuk menjebak seseorang." ucap pria yang tak lain adalah Hanbin.
Yeri meminta Hanbin untuk melakukan sesuatu untuk nya. Tidak lain adalah untuk mendapatkan Jungkook. Ia ingin Hanbin menjebak Sin Bi.
"Arraseo. Apa yang harus kulakukan?"
Akhirnya Hanbin menyetujui. Padahal ia malas melakukannya. Apalagi berhadapan dengan perempuan seperti Sin Bi. Bahan taruhannya dulu.
Yeri menjelaskan pada Hanbin. Karena Yeri tau kakaknya itu pernah dekat dengan Sin Bi, ia memintanya untuk berpura-pura mengajak Sin Bi untuk berpacaran lagi dengannya. Lalu setelah Jungkook berhasil ia dapatkan, Hanbin bebas.
"Ya! Itu tidak akan berhasil. Dia tidak akan mau."
Yeri menghela nafas. Memikirkan rencana jika memang benar Sin Bi tidak menerima kakaknya.
"Kalau dia menolak. Cium dia..." ucap Yeri membuat Hanbin terkekeh.
"Hanya itu? Aku bisa melakukan lebih dari sekedar mencium." ucap Hanbin tersenyum licik.
"Ya! Kau jangan apa-apa kan dia, oppa. Cukup cium dia, lalu aku akan mengambil fotonya." ucap Yeri dengan smirk khas miliknya. Ia tau, pikiran kakaknya itu benar-benar kotor. Yeri tidak mau mengambil resiko berbahaya jika Hanbin melakukan hal yang lebih dari itu.
"Arraseo arraseo, aku akan mencoba nya."
Yeri tersenyum bahagia sembari bergelayut manja di lengan kakaknya.
"Gomawo."
.....Yeri tersenyum sumringah sembari menghampiri kakaknya yang sedang berjalan dengan teman-temannya di koridor sekolah.
"Oppa, akting mu sangat bagus." ucap Yeri setelah Hanbin menyuruh teman-temannya untuk jalan lebih dulu.
"Tentu saja."
"Setelah aku menyebarkan foto ini, aku yakin, Jungkook akan membenci nya. Dan aku akan mendapatkan Jungkook." ucap gadis berambut coklat yang tidak lain adalah Yeri itu pelan sembari menatap layar ponselnya yang menunjukkan sebuah gambar. Ia tersenyum puas.
"Sebenarnya, siapa Jungkook? Apa dia anak baru?" tanya Hanbin yang belum mengetahui.
Yeri mengangguk.
"Ah, dia sangat tampan." ucap Yeri.
"Ck. Apa kau putus dengan pacarmu gara-gara laki-laki bernama Jungkook itu?" tanya Hanbin lagi yang di angguki Yeri.
"Astaga. Aku tidak pernah mengajarimu untuk menjadi playgirl, Yeri." ucap Hanbin bercanda.
Yeri hanya tertawa mendengar candaan kakaknya.
"Kalau begitu, aku pergi dulu." Hanbin berjalan meninggalkan Yeri yang juga segera bergegas pergi ke kelasnya.
"Jungkook, kau akan menjadi milik ku." ucap Yeri sembari melihat sebuah foto di ponselnya lagi.
.......
"Ya, Sin Bi.. Apa kau dan kak Hanbin berkencan?" tanya Hyera, tukang gosip di kelas Sin Bi yang dikenal pedas mulutnya.
Sin Bi tidak menjawab, hanya menatap Hyera tajam. Ia tidak takut dengan orang-orang seperti itu. Walaupun sebenarnya dalam hati, ia ingin sekali menampar mulut-mulut yang hanya bisa berbicara tanpa tau yang sebenarnya terjadi. Sin Bi berdiri, ia tidak betah berada di dalam kelas. Ia lebih memilih diam daripada menimbulkan keributan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
FanfictionTentang Jungkook yang menyukai Hwang Sin Bi, perempuan berwajah jutek tapi sebenarnya tidak sama sekali. Tentang Sin Bi yang semakin hari dibuat penasaran dengan laki-laki tampan misterius bernama Jeon Jungkook yang sering muncul tiba-tiba. Penasa...