8

324 28 0
                                    

Kringgg.....
Bel masuk pun berbunyi

Kelas 10 IPA -1 saat ini keadaannya sangat hening karena pelajaran matematika di ajarin sama guru killer siapa lagi kalo bukan Mrs. Suha guru terkiller tapi kalo menurutku nggak killer sih cuman tegas doang dan sekarang kita dikasih tugas dan harus selesai sekarang juga. Aku pun mengerjakan dengan sangat serius soalnya aku suka pelajaran matematika.

"Woi pinjem penggaris sih" kata Reihan cowok yang dibelakang Kanaya ke Kanaya.

"Apa sih lo ganggu gua aja lagi ngerjain tau" kata Kanaya emosi.

"Pinjem sih bentar" kata Reihan memohon.

"Nggak mau guanya lagi pake"

"Pinjem bentar" kata Reihan.

"Dibilang nggak mau ya nggak" kata Kanaya.

"Pelit banget jadi cewek"

"Pinjem aja ke yang lain ribet banget dah pakek acara ngomong pelit"

"Woi bisa diem nggak" kataku mendengar debat mereka yang sangat tidak berfaedah kalo sampe Mrs. Suha ngedenger bisa - bisa dihukum ya kalo si Reihan yang dihukum mah sebodo tapi si Kanaya kasian.

"NGGAK" jawab mereka kompak dengan nada tinggi.

Mrs. Suha mendengar dan langsung mendekat ke meja kita bertiga.

"Kalian ngapain teriak - teriak bukannya ngerjain" kata Mrs. Suha.

"Mrs dari tadi dia gangguan saya mrs minjem2 penggaris" kata Kanaya.

"Mrs saya enggak ganggu dia cuman minjem penggaris doang dianya aja yang ngajak ribut" kata Reihan.

"Mrs saya mah cuman ngelerai mereka berdua doang" kataku.

" udah Reihan sama Kanaya di depan kelas angkat satu kaki dan pegan telinga kalian pake dua tangan kalian" kata Mrs. Suha.

"Yah jangan dong Mrs" kata Kanaya.

"Iya Mrs janji nggak bakal ribut lagi kok" kata Reihan.

"Nggak ada penolakan cepat kalian ke depan kelas" kata Mrs . Suha.

"Iya Mrs" kata mereka.

Akhirnya mereka pun keluar kelas mengangkat kaki mereka dan memegang telinga dengan tangan mereka. Sambil tetep aja ribut.

"Gara lo sih" kata Kanaya.

"Kok gua lo lah" kata Reihan.

"Lo"

"Lo"

"Lo"

"Lo"

"Lo"

"Lo"

Ya begitulah mereka terus menerus hingga bel istirahat berbunyi pegel2 tuh mulut nggak kebayang sih.

"Gimana rasanya dihukum sama gebetan?" kataku.

"Hih najis amat dia jadi gebetan gua segitu pendek kayak anak SD" kata Kanaya.

"Hahaha, anak SD emang iya sih yaudin ke kantin aja yuk" kataku.

***
.

.

.

.

.

.

.

Jgn lupa vote sama coment yahh❤️😍😘

First loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang