Sampai di kamar aku teringat Kanaya yang hari ini kata nya mau jalan sama Gerin."Sejak kapan mereka deket, hadeh aku juga belum ngejelasin apa - apa lagi" kataku bermonolog.
"Ahhhhh" kataku menemukan ide.
Dan sudah ada dua laki - laki di hadapanku.
"Sya kenapa?" Tanya Jun.
"Kamu nggak apa - apa?" Tanya Nata.
"Hehehe" aku hanya nyengir nggak jelas.
"Oh iya!" Kataku yang membuat mereka kaget.
"Bentar yah. Duduk dulu sini" kataku dan meminta untuk duduk di karpet dan kita duduk membentuk segitiga dan aku mengotak - ngatik hp ku dan mereka hanya bingung dengan kelakuanku.
"Kalian mau ikut aku ngga?" Tanyaku tiba - tiba.
"Nih cewek bikin kaget terus" batin Jun.
"Lama - lama gua jantungan" batin Nata.
"Kemana?" Tanya mereka barengan.
"Udah lah cepet ganti baju aja. Aku juga mau ganti baju dulu" kataku dan mereka segera keluar dari kamarku dan menuju ke kamar masing - masing.
Setelah ganti baju baju dengan pakaian rapih. Dan mereka masih belum selesai ganti baju.
"Kak Nata! Kak Jun!" Panggilku dan mereka berdua langsung keluar dan dua - duanya tidak memakai atasan. Aku pun langsung tutup mata.
"Kenapa? Ada apa?"
"Ada maling? Dimana?"
"Ih apaan sih, pake dulu baju nya" kataku dan mereka tersadar dan langsung memakai baju.
"Yaudah yuk buru" kataku.
Kita pun menuju garasi dan terdapat mobil di sana. Aku langsung duduk di pengemudi dan mereka berdua hanya melongo.
"Sya bisa naik mobil?" Tanya Nata
"Anak TK juga bisa cuman naik mah udah buru" kataku.
Setelah mereka masuk, aku menancapkan gas hingga mobil melaju dengan pesat dan berhenti di salah satu mall di kota ini.
"Sumpah lo kalau mau mati jangan ajak - ajak kita" kata Jun kesal.
"Lebat banget dah" kataku dan kak Nata sudah keluar mobil daritadi.
"Kak Nata mana?" Tanyaku.
"Tuh lagi muntah" kata Jun.
"Astagfirullah, emang ngebut banget yah"
"Lo bego jangan dipelihara"
"Yah maaf" kataku dan langsung ke kak Nata yang sedang muntah.
"Kak Nata nggak apa - apa?" Tanyaku.
"Nggak apa - apa kok" kata Nata.
Dan muntah lagi.
"Ini kak tisu dibersihin dulu bibirnya" kataku sambil menyerahkan tisu nya.
"Makasih" kata Nata dan mengambil tisu nya dan aku terkekeh melihat tingkah kak Nata.
"Kenapa ketawa?"
"Kak Nata kayak ibu - ibu lagi hamil muntah - muntah terus" kataku.
"Ini juga muntah gara - gara lo Sya" kata dia sambil menoyor kepalaku. Kita tidak sadar ada yang sedang ngelihat kita sedari tadi.
"Sya kata nya buru - buru" kata Jun.
"Astagfirullah lupa" kataku dan langsung lari ke dalam mall dan di ikuti oleh mereka berdua.
Saat ke dalam mall, aku langsung bergegas ke bioskop yang ada di sana. Dan langsung membeli tiket. Dan langsung masuk ke dalam karena film sudah mulai dari tadi.
Saat masuk aku mengendap - ngendap dan aku duduk di paling pojok belakang. Dan melihat - lihat ke sekitar. Jun dan Nata hanya fokus menonton film.
"Nah ketemu" batinku.
"Lo ngapain sih daritadi?" Tanya Jun heran.
"Iya tiba - tiba nonton dan udah mau abis lagi filmnya" kata Nata.
"Udah kalian pada diem dulu aja, nanti aku jelasin kalo udah sampe rumah" kataku dan mereka melanjutkan menonton film
.
.
.
.
.
.
.
Jgn lupa voment yah😘🥰❤️😍
KAMU SEDANG MEMBACA
First love
Teen Fiction" mulai hari ini jam ini menit ini detik ini HIDUP LO NGGAK AKAN TENANG!!!! Karena lo udh ingkar janji" kata asya dgn tegas "OK " dengan santainya dia jawab gitu. - 27 Januari 2019