43

252 13 2
                                    


"Asya" panggil seseorang yang baru saja datang.

"Ya?" Kataku.

"Boleh ngobrol bentar nggak?" Tanya dia.

"Oh boleh, Reihan" kataku.

"Guys, aku mau ngobrol dulu sama Reihan, kalian kalau mau ke kelas duluan aja. Nanti aku nyusul" kataku sambil pergi mengekori Reihan.

Dan sampailah di sini yaitu di taman sekolah. Asya dan Reihan pun mengobrol tentang sesuatu hal yang sangat penting bisa dikatakan seperti itu. Dan di tempat lain ada yang lagi galau melihat Asya dan Reihan ngobrol berdua.

Bel masuk bunyi. Asya dan Reihan pun balik ke kelas mereka. Dan melanjutkan pembelajaran.

***

Akhirnya bel yang di tunggu - tunggu dari sejak abad pertama datang juga, apalagi kalo bukan bel pulang. Dan Vero pun langsung menyiapkan kita semua.

"Attention please!" Kata Vero.

"Ready" kataku.

"Before we go home let's pray together, start to pray!" Kata dia.

Kita pun langsung berdoa.

"Greet to teacher"

"Assalamualaikum Wr. Wb."

"Waalaikumsalam Wr. Wb."

Setelah itu guru pun langsung keluar dari kelas. Teman - teman yang lain pun sudah pada keluar dengan tasnya juga yah. Kecuali yang piket walaupun pada suka kabur - kabur an, emang males juga sih. Dan pulang sekolah ini Kanaya mau main ke rumah. Tapi dari tadi dia kayak badmood setelah istirahat kedua.

"Kan, jadi kan ke rumah?" Tanyaku.

"Iya" jawab Kanaya singkat padat dan jelas.

Kita pun langsung mencari angkot. Setelah kota menemukan angkotnya kita pun masuk. Dan di perjalanan sama sekali tidak ada obrolan yang di bahas. Aku juga agak bingung kok Kanaya agak beda sejak selesai istirahat kedua. Dan tidak lama kita pun nyampe di my home sweet home.

"Assalamualaikum" kataku sambil membuka pintunya.

Sebelumnya aku minta ke bibi di buatkan minum dan beberapa cemilan l. Setelah itu kita langsung menuju ke atas ke kamarku. Aku pun ganti baju dan merapihkan barang - barang dulu. Dan masih tidak ngobrol sama Kanaya juga sampe sekarang. Akhirnya aku memutuskan untuk memulai obrolan, jangan sampe dua - duanya ke makan ego.

"Kan, napa sih?" Tanyaku.

"Ih sendirinya yg ngajak main, sekarang malah diem - diem an kek cewek labil" kataku.

Dan masih tidak ada jawaban.

"Katanya tadi mau cerita, mau ngobrol" kataku.

"Yaudah gua mau nanya dulu" kata Kanaya.

"Paan?"

"Lo suka sama Reihan?" Tanya dia dan tentu saja membuatku sangat terkejut, ya bagaimana tidak.

"Hah?" Kataku terkejut.

"Lo suka sama Reihan? Jujur" tanya dia sekali lagi.








.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa voment yah❤️🥰😘😍

First loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang