Setelah keluar dari bioskop kita langsung ke salah satu restoran yang menjual makanan - makanan Jepang. Datang salah satu pelayan yang membawakan menu."Sya mau makan apa?" Kata Nata.
"Eh, samain aja" kataku dan melihat ke arah meja yang terdapat 2 orang di sana.
Nata memanggil pelayan dan menyebutkan makanan yang di pesan.
"Woi!" Teriak Jun.
"Astagfirullah nih orang ngagetin aja" kataku.
"Dari tadi lo kenapa sih?" Tanya Jun.
"Entar aku jelasin" kataku.
"Iya kenapa tiba - tiba ngajak ke mall segala" kata Nata.
"Yaudah kalian balik duluan aja gih" kataku kesal karena mereka mengganggu.
"Maksud gua kalo ke mall jangan ajak si kunyuk satu ini. Kita berdua aja" kata Nata sambil melihat tajam ke Jun.
"Lo tuh yang kunyuk" kata Jun lumayan kencang.
"Kalian jangan berisik nanti ketahuan lagi" kataku.
"Ketahuan apa?" Tanya mereka bersama.
"Ngikutin mereka" kataku.
"Hah?" Kata mereka bersama lagi.
"Jangan kenceng - kenceng. Udah sana kalian pergi aja" kataku menyuruh mereka pergi.
"Lo aja yang pergi" kata Nata ke Jun.
"Lo" kata Jun.
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Ssstttt" kataku sambil menaruh masing - masing telunjuk ku ke bibir mereka berdua dan akhirnya mereka berdua diam. Aku tersadar kalau memegang bibir mereka.
"Astagfirullah" kataku dengan ekspresi kaget.
"Apa?" Tanya Jun.
"Kenapa?" Tanya Nata.
"Ih jorok ada ludah kalian" kataku sambil memasang ekspresi jijik dan menuju ke toilet. Dan mereka hanya tertawa melihat nya.
Aku pun kembali dari toilet. Dan memperhatikan dua orang yang sedang makan di meja yang lumayan dekat dengan mejaku. Aku merasa sedari tadi ada yang menatapku ternyata Jun dan Nata menatapku sambil senyam - senyum nggak jelas.
"Heh! Kalian kesambet?" Kataku membuat mereka tersadar.
"Yaudah pulang aja yuk" lanjutku.
***
Sesampainya di rumah aku langsung ke kamar dan ganti baju. Pikiranku masih terpenuhi dengan dua orang yang aku ikuti di mall tadi.
Tok tok tok
Suara ketokan pintu buat aku tersadar dan segera membuka pintu.
"Jun ada apa? Eh maksudnya kak Jun" kataku.
"Nggak usah sok sopan dah" katanya.
"Yaudah ada apa Jun!" Kataku sedikit meninggikan suara.
"Kita ke ruang TV ada yang mau gua tanyain"
"Di sini aja kali"
"Lo mau gua terkam?" Tanya dia sambil memasang ekspresi aneh.
"Hah? Emang binatang?" Kataku.
"Capek ngomong sama lo, Udahlah gua tunggu di ruang TV" kata dia langsung pergi.
"Napa sih"
Aku pun langsung ke ruang TV. Dan duduk di sebelah Jun. Dan dia masih saja diam dari tadi dengan muka sok cool nya itu.
"Nih orang tadi katanya ada yang mau ditanya" kataku dan dia masih tidak menjawab.
"Idih ngambek yah" kataku dan masih tidak di respon aku pun pergi, dia hanya menatapku datar. Setelah mengambil sesuatu, Aku pun kembali lagi.
"Dek jangan ngambek, nih ada permen" kataku seperti menenangkan anak kecil.
"Dikira gua anak kecil" kata dia.
"Akhirnya ngomong juga, dikirain udah nggak bisa ngomong" kataku.
"Amit - amit"
"Buru mau nanya apaan?"
"Kata nya lo mau jelasin kenapa tiba - tiba ngajak ke mall"
"Oh itu, bentar aku panggil kak Nata juga" kataku.
"Kok panggil dia juga sih"
"Ya kan kak Nata juga penasaran kali"
"Lo tuh yah giliran sama si Nata de coco itu sok manis banget giliran sama gua kek singa"
"Hih bodo" kataku pergi ke atas untuk memanggil kak Nata.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jgn lupa voment yah❤️😍😘🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
First love
Teen Fiction" mulai hari ini jam ini menit ini detik ini HIDUP LO NGGAK AKAN TENANG!!!! Karena lo udh ingkar janji" kata asya dgn tegas "OK " dengan santainya dia jawab gitu. - 27 Januari 2019