26

191 21 0
                                    


Alan dan kak Nata membaca skenario dan kita berempat mulai berlatih untuk iklannya. Setelah 30 menit kita akhirnya memulai proses syutingnya sekarang scene aku sama kak Nata.

"Oke siap - siap" kata Kanaya.

Saat aku sudah mulai ambil posisi yang di susul oleh kak Nata. Dan Alan sepertinya membisikkan sesuatu ke kak Nata.

" jangan di apa - apain loh Asya" bisik Alan dan hanya di balas senyum oleh kak Nata.

"Rolling action!" Kata Kanaya.

Ceritanya di sini masih sama lagi hujan juga dan masih sama juga nggak bawa payung dan akhirnya kak Nata datang memakai jaketnya untuk menutupi kepalaku dan kepala kak Nata dan jarak kita itu dekat banget kita pun saling tatap.

"Kenapa bisa gua suka sama lo" batin kak Nata.

"Pantesan banyak cewek yang suka sama kak Nata dari deket ganteng banget" batinku.

Setelah itu kita pun berteduh.

"Kenalin gue Nata, lo nggak apa - apa kan?" Kata kak  Nata sambil mengajak mengulurkan tangannya sesuai di skenario.

"Aku Asya" kataku sambil menatapnya.

"Ok cut!" Kata Kanaya.

"Makasih ya kak udah bantuin"  kata Asya.

"Oh iya nggak apa - apa" kata kak Nata.

"Kaka kalo mau pulang duluan aja" kataku.

"Enggak, Kaka nungguin Asya aja dulu" kata kak Nata.

"Kak Nata baik banget" batinku.

"Ok, Rolling action!" Kataku.

Ceritanya di sini mereka jalan dari arah yang berbeda terus tabrakan hingga bara yang di bawa Kanaya jatuh semua dan saat mengambil barangnya mereka saling berpegangan tangan dan bertatapan.

"Napa sama nih orang satu sih" batin Alan.

"Aduh jijik banget dah" batin Kanaya.

"Maaf" kata Alan sesuai di skenario.

"Oh, iya nggak apa - apa" kata Kanaya.

"Ok, cut!" Kataku.

"Akhirnya beres juga" kata Kanaya.

"Yaudah aku pulang dulu, bye" kataku sambil ingin order ojek online.

"Sya, pulang bareng gue aja" kata kak Nata.

"Nggak usah kak" kataku.

"Pulang sama gue aja kalo gitu" kata Vero yang tiba - tiba datang.

"Ngga usah Ver kan beda arah" kataku.

"Yaudah duluan yah" kata Vero sambil melambaikan tangan dan aku melambaikan tangan juga.

"Udah bareng gua aja" kata kak Nata.

"Yaudah deh lumayan gratis" kataku sambil senyum.

Di sisi lain Kanaya juga menelepon ibu nya tetapi ibunya tidak bisa menjemput karena ada acara mendadak.

"Udah lo sama gue aja" kata Reihan yang ada di sebelahnya.

"Nggak mau, ogah" kata Kanaya.

"Yaudah gue pergi, hati - hati yah udah malam banyak preman loh" kata Reihan menakut - nakuti.

"Yaudah iya, gue pulang bareng sama lo" kata Kanaya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa vote sama komen yah ❤️😘😍

First loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang