29

192 20 0
                                    


Bunyi bel istirahat pun berbunyi semua langsung pada keluar ada yang ke kantin ngerumpi. Dan tiba - tiba ada Alan masuk ke kelas ku.

"Woi! Makan yuk" kata Alan.

"Enggak ah males" kataku.

"Ayokkk!!" Kata dia sambil teriak.

"Bisa nggak sih nggak usah teriak" kataku.

"Iya maaf galak bener" kata Alan.

Dan ada yang masuk kelas lagi ya dia adalah Jun.

"Sya, temenin gue makan" kata dia.

"Waduh harus nurut kan ini permintaan dia yang pertama" batinku.

"Iya" jawabku singkat.

"Sya, kok kamu mau sama si Jun sih" kata Alan.

"Sorry, lan ikut yuk" kataku memohon.

"Yaudah, aku takut kamu di apa - apain sama tuh orang" kata Alan sambil nunjuk Jun.

Kita pun ke kantin dan memesan makanan tetapi aku hanya minum soalnya males banget makan.

"Lo nggak makan?" kata Jun.

"Nggak males" kataku.

"Makan nggak!" Perintah dia.

"Kan di sini tugas gue buat nemenin lo makan bukan ikut makan" kataku.

"Lo harus nurut perintah gue lo udah lupa" kata dia.

"Iya deh iya" kataku terpaksa.

Akupun beli makanan ke emak ijah yaitu mie ayam tanpa ayam tapi pake baso di ikuti oleh Alan di belakang paling dia pengen wawancara aku.

"Kok kamu jadi nurut sama Jun sih?" Tanya Alan.

"Tuhkan bener" batinku.

"Kepo" kataku.

"Ih apa?" Tanya Alan penasaran.

Sambil nunggu mie ayam tanpa ayam tapi pake baso akhirnya aku cerita ke Alan kenapa aku jadi nurut sama Jun.

"Kamu kok pake boleh minta 3 permintaan di iklan aja paling satu permintaan" kata Alan dengan muka kesal.

"Ya aku kayak merasa bersalah aja waktu itu jadi langsung ngomong kayak gitu tanpa sadar" kataku.

Baru saja Alan ingin mengomel lagi emak ijah memberi aku mie ayam tanpa ayam tapi pake baso jadi dia gagal mengomel dan kita pun kembali duduk ke tempat Jun.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa vote sama komen yah ❤️😘😍🙏🏻

First loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang