33

193 18 0
                                    


Akupun menghampirinya ternyata oh ternyata. Dia adalah kak Nata.

"Assalamualaikum" kataku dengan lantang ke telinganya.

"Waalaikumsalam, sumpah lo tuh salam nggak usah di telinga juga kali" kata kak Nata.

"Maaf" kataku dengan muka memelas.

"Kalo gua budeg gimana" kata dia.

"Ya ke dokter THT lah ribet amat" kataku.

"Sebodo"

Aku pun langsung lari ke kelas karena teringat sesuatu. Kak Nata yah ditinggalin sampe ia teriak - teriak manggilin. Sesampainya di kelas aku langsung duduk di bangku kelas bukan di pelaminan😂.

"Heh" kata orang yang baru masuk ke kelas.

"Eh kak Nata ngapain ngikutin?" Kataku.

"Ngapain lo lari kayak abis ngeliat setan aja" kata dia.

"Ini lupa belum sarapan, hehe" kataku.

"Ya elah dikirain kenapa, bikin gua khawatir aja" kata dia.

"Cie khawatir" godaku.

"Yaudah gua temenin lo sarapan kasian takut digangguin setan sendirian" kata dia.

"Aku mah ngga takut sama setan mah" kataku.

"Alah paling juga ada setan lo langsung meluk gue" goda dia.

"Enak aja walaupun takut banget yah mending meluk tembok dah, mau ngga nih nasgor?" kataku.

"Buatan siapa?" Kata dia.

"Manusialah masa setan"

"Serius"

"Chef Asya" dengan bangga.

"Nggak jadi deh takut udah makan gue muntah" kata kak Nata.

Aku pun membuka kotak bekal tadinya udah mau dibuka cuman dari tadi di ganggu terus sama kak Nata ngga jadi - jadi makannya. Dan pas di buka langsung dah wangi nasgornya ke cium. Sampe - sampe kak Nata mengendus - ngendus.

"Hmmm baunya enak kan apalagi rasanya sampe ngendus - ngendus gitu" kataku sambil menyuapkan ke mulutku sendiri.

"Mau nggak?" Tanya ku.

"Mau tapi di suapin" kata kak Nata.

"Ogah" kataku sambil menyuapkan ke mulutku eh malah masuk ke mulut seseorang entah siapa yang ada di sampingku.

"Ih Alan apaan sih" kata ku kesal.

"Aku laper belum makan" kata Alan dengan wajah memelas penuh kelaparan dan kak Nata melihat tingkah Alan dengan penuh kecemburuan. Aku pun mengambil tas dan mencari sesuatu.

"Nah untung bawa sendok satu lagi nih" kataku sambil kasih sendoknya ke Alan dan Alan mengambilnya.

"Eh ada satu lagi nih, kak Nata mau ngga?" Tanyaku. Dan dia belum merespon.

"Udah nggak usah malu" kataku sambil menyodorkan sendoknya.

"Yaudah lah gua cobain seenak apa makanannya" batin kak Nata.

Kak Nata pun mengambil sendoknya dan langsung menyuapkan ke mulutnya.

"Gila" kata kak Nata.

"Kenapa nggak enak?" Kataku.

"Enak banget" kata kak Nata.

"Iyalah buatan sahabat gue" kata Alan sambil ngerangkul aku.

"Nggak usah sambil ngerangkul juga kali Alan" kataku.

"Hehehe"

"Kok si Kanaya belum dateng yah, kamu tau ngga?" kataku.

"Mana aku tau" kata Alan.

"Kalian pacaran?" Tanya kak Nata tiba - tiba sampai Alan yang sedang makan kesedak.

"Nih minum" kataku.

"Nggak pacaran emang kenapa?" Lanjutku.

"Kok kalian pake aku kamu" kataku.

"Oh pokoknya gitu lah kalo aku sih pake aku kamu ke semua orang tapi kalo Alan emang ke aku sama ibu sama bapaknya doang" kataku.

"Ohhh" kata kak Nata.

"Oh iya gua mau nge line Kanaya dia dimana yah" kataku sambil mengambil hp di dalam tas dan membuka aplikasi line.

.

.

.

.

.

.

.

Jgn lupa vote sama coment yah ❤️😍😘
Makasih

First loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang