37

266 18 0
                                    


Jun, kak Nata, Vero dan Alan yang melihatnya terlihat cemburu.

"Yaudah kalian pulang aja lagian juga aku nya udah bangun takut orang tua kalian nungguin makasih yah udah nemenin aku" kataku.

"Yaudah gue pergi dulu yah" kata Vero, Alan, Reihan dan Kanaya yang dijawab anggukan oleh aku dan mereka langsung pergi.

"Gue juga pergi dulu" kata kak Nata yang dibalas anggukan juga olehku dia pun mendekati Arion dan menepuk bahu Arion, Arion pun kaget dan kak Nata langsung pergi.

"Sya gue pergi yah" kata Jun dan mendekati Arion.

"Jangan lo apa - apain" bisik Jun ke Arion dan bisa di lihat Arion bergidik ngeri dan Jun langsung pergi.

"Sumpah lo tuh banyak banget cowoknya" kata Arion.

"Apaan sih" jawabku.

"Kenapa sih lo ngga mau ngaku jadi adik gua?" Tanya Arion.

"Aku ngga suka kalo jadi adek iyon" candaku.

"Awas lo yah!" Ancam dia.

"Iya iya, aku tuh cuma ngga mau banya cewek - cewek yang nitip surat lah coklat lah males jadi daripada ribet udah ngga usah ngomong apa - apa" kata ku.

"Oh" kata Arion.

"Ayo pulang mau nginep disini" kataku.

"Let's go" kata Arion kita pun menuju parkiran dan langsung pergi menuju rumah.

***

Setelah sampai ke rumah. Aku langsung mandi walaupun sebenarnya nggak boleh mandi karena  masih sakit tapi bagaimana lagi dari tadi mencium bau2 tidak sedap ternyata dari badan sendiri. Setelah mandi langsung ke bawah ke ruang TV.

"Ma ganti yah Channelnya" pintaku.

"Ih mamanya lagi seru nonton gosip terbaru lagi" kata mamaku.

Karena tidak mau berdebat dengan mama ku tercinta jadi kembali lah ke kamar dan lama kelamaan aku pun tertidur.

***

Suara kendaraan yang ada di luar rumah. Aku pun mulai membuka kan mataku. Dan melihat jam ternyata sudah menujukkan pukul 10.00.

"Oh masih jam sepuluh" dan aku pun tertidur lagi.

"Bangun!" Kata seseorang yang suaranya terdengar familiar. Aku pun membukakan mataku lagi.

"Apa mah?" Kataku dengan suara baru bangun tidur.

"Bangun kamu belum sarapan nanti keburu makan siang" kata mama ku. Mendengar itu pun aku langsung terkejut.

"Mah bukannya ini masih malem" kataku.

"Malem darimana orang udah siang" kata mama ku sambil membuka gorden dan langsung sinar matahari terpancar.

"Oh iya Pantesan kan kalo malem 22.00 yah bukan 10.00 lagian mama beli gorden tebal banget sampe nggak keliatan udah siang" kataku.

"Udah sana cuci muka, sikat gigi dulu. Jangan mandi dulu" kata mama ku.

"Mah udah ngga panas" kataku.

"Udah ngga panas dari mana, udah sana ke kamar mandi sarapan" kata mama ku.

Akhirnya aku masuk kamar mandi sikat gigi, cuci muka dll.

.

.

.

.

.


.

.

Jgn lupa vote, coment and follow ❤️😍😘
Makasih🙏🏻

First loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang