Nine

784 73 0
                                    

"I don't know whether this inclination make me discharge, I wan to see you soon.."

June bangun dengan perasaan bahagia, tidur nyenyak entah karena soju atau Rose. Bagi dia sama saja, karena dua hal yang bisa membuat dia nyaman. Ternyata sudah jam 11 siang, June mengecek handphone miliknya, obrolan grup hanya berisi teman-temannya, kadang Jennie dan Hayi ikut gabung, namun tidak ada Rose.

June : "Masih tidur ya?"

Mungkin Rose masih tidur, pikir June akhirnya dia mandi dan makan siang bersama Ibunya. Belum ada balasan dari Rose juga, dia melanjutkan arransemen lagu dari Hanbin untuk mengisi hari libur.

Donghyuk mengajaknya untuk bertemu, membahas arransemen lagu bersama Yoyo juga. Awalnya June malas, namun karena di otak dia hanya memikirkan Rose, jadilah sekarang dia sudah duduk di cafe menunggu Yoyo dan Donghyuk.

"Sialan, malah aku yang datang duluan." batin June.

Akhirnya Yoyo dan Donghyuk datang, mereka larut dalam pembicaraan mengenai lagu yang akan mereka tampilkan masing-masing, sampai tidak terasa sudah malam.

"Pantesan, si Rose lagi di Busan." celetuk Yoyo dengan masih melihat handphone.

"Berarti lagu yang sudah kamu edit, belum kamu coba berdua sm Rose?" tanya Donghyuk, "Belum." June menjawab sambil membaca obrolan grup, Chanu yang menanyakan keberadaan Rose, Lisa menjelaskan kalau Rose ada jadwal pulang ke Busan.

"Masa di Busan tidak ada sinyal, kenapa aku khawatir gini?" pikir June.

"Ayo balik, besok pagi aku harus ke Gereja, kasian mama sendirian." ajak Donghyuk.

"Masih mau disini, Jun? " tawar Yoyo.

"Balik ajaklah, mau ke tempat Aaron." jawab June.

Aaron hanyalah alasan untuk menghindari ajakan Yoyo. Ketika dijalan menuju rumah, ada bunyi notifikasi dan June mengabaikannya.

Pagi itu Rose kelupaan untuk pulang ke Busan, beruntung dia pasang alarm dan sudah beli tiket kereta jauh hari. Semua karena cowok tinggi itu, semalam ketika June pamit tidur, Rose juga langsung tidur dengan perasaan bahagia dan damai.

Dikereta Rose tertidur lagi, sampai di stasiun Busan kakaknya sudah menunggu diparkiran. Begitu sampai dirumah, Ibu Rose menyiapkan makan siang, selesai makan siang Rose mengecek handphone, ternyata kehabisan baterai. Ibu Rose tergesa-gesa mengajak ke rumah sakit untuk general check up, sehingga handphone tertinggal dirumah. Rose baru masuk kamarnya saat jam menunjukan pukul 10 malam lebih.

"Apa yang dilakukan June hari ini ya?" pikir Rose sambil menunggu handphonenya menyala.

"Demi apa?" Rose tanda sadar berteriak.

"Ada apa, Ros?" Mamanya membalas dengan teriakan dari luar.

"Tidak ada apa-apa, Ma." jawab Rose senyum karena bahagia sekaligus terkejut June chatt dia duluan, walaupun hanya menanyakan perihal tidur.

Rose : "Maaf baru balas, hp aku tertinggal dirumah karena mama minta buru-buru berangkat, lagi apa?"

Rose menunggu 20 menit seperti seabad, sampai-sampai dia bosan akhirnya baca novel yang ada dikamarnya, padahal novel tersebut sudah dibaca berkali-kali.

June : "It's Ok, baru sampai rumah sehabis ketemu Yoyo dan Donghyuk. Lagi tiduran saja, kamu?"

Rose : "Sama, capek habis antar mama ke Rumah Sakit dan antri -.-"

Just Go.. | JunrosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang