Wanita lahir untuk dihormati, bukan disakiti.
~Pangeran Hati~
***
Begitu Iqbal sampai di penginapan, batang hidung Arsa sudah tidak nampak. Bukan dibawa ke kayangan atau dunia lain, tetapi sudah pergi dinas ke Puskesmas. Pukul sembilan Iqbal selesai membersihkan diri, sebelum dinas lelaki itu berniat mempir ke penginapan Syanum.
Daripada merepotkan warga, Iqbal mengendarai motor sendiri milik anak Pak Lurah. Arsa lah yang mengurus sewa menyewa atas perintahnya. Baru mengenakan helm, ponsel Iqbal berbunyi. Pesan dari Anza berisi salam dan alasan ia baru menghubungi.
Iqbal bukan tipe lelaki curigaan dan berpikiran negatif apabila tidak dikabari. Dulu saja sewaktu sering berkirim pesan dengan Ais ... Sudahlah, sekarang wanita itu menjadi kakak iparnya. Toh Iqbal juga akan menyusul ke pelaminan. Masa lalu sudah berlalu, masa kini pasti terjadi, masa depan berdoa dan ikhtiar.
Alasan kuat Iqbal menerima Anza adalah ...
Satu, Dia tidak mungkin mengorbankan Danu, meskipun adiknya terlihat tanpa beban bersedia mengantikan posisi si calon mempelai pria, Iqbal yakin lelaki itu sudah memiliki tambatan hati yang senantiasa ia bisikan kepada Allah SWT setiap usai salat.
Dua, kata hati bisa salah. Oleh karena itu ia mengikuti kata kedua orang tua saja. Buktinya semalam ia memimpikan Anza, walau hanya terlihat sekilas dikala ia mengobati Syanum.
Tiga, tidak ingin membuat hati wanita semakin patah. Berlama-lama jomlo sama saja membuka lubang para hawa masuk kejebakan PHP.
Empat, Anza wanita baik. Tidak perlu dideskripsikan lagi. Memiliki predikat kakak tingkat populer di fakultas membuktikan kalau Anza tidak perlu diragukan. Selain populer Anza pun sering mengikuti kajian, juga organisasi Islam. Walaupun menilai ketaqwaan seseorang tidak dari panjang jilbab, longgar baju, dan berapa banyak ia mengikuti kajian, tapi ia tahu bagaimana kepribadian Anza. Jelas, bukan tipe muslimah yang asal hijrah karena trend. Gaya hidup orang sekarang akun media sosialnya hijrah yang tadinya foto diri sendiri menjadi ilmu atau quotes keagamaan, semantara pemilik akun begitu-begitu saja. Hijrah itu urusan setiap pribadi kepada Allah Sang Maha Baik.
Serta alasan-alasan lain.
Tidak lama motor Iqbal sudah terparkir di depan garasi. Ia tersenyum kepada Bibi ketika berpapasan. Wanita berusia hampir setengah abad itu memberi tahu keberadaan Syanum serta pamit hendak membuang sampah.
Sebuah mobil memasuki pekarangan rumah. Bisa diperkirakan mobil itu memiliki nominal cukup banyak untuk membayar pajak ke negara. Dahi Iqbal mengerut mencoba melihat siapa yang datang. Mereka adalah Anetta dan seorang lelaki berpenampilan beratakan. Bisa diperkirakan pakaian lelaki itu bermerek dari mulai sepatu hingga topi. Sepertinya ia sedang mabuk.
Baru Iqbal berbalik hendak masuk, ia mendengar teriakan wanita bersamaam dengan suara erangan lelaki berwajah bule. Refleks tubuh Iqbal berbalik, tangan Anetta dipelitir oleh lelaki yang entah siapa.
"Orion, lepasin gue! Sakiiit," teriak Anetta kesakitan. Tidak biasanya juga pekarangan rumah sepi, ke mana kah penjaga?
"Gue kan bilang mau tubuh lo! Tapi kenapa malah arahin gue ke kandang milik bapak lo? Lo kalau gak mau numbalin diri, jangan dekat-dekat sama gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Hati [Sudah diSerieskan]
SpiritualKehidupan dokter muda Iqbal Danugraha awalnya lurus-lurus saja. Terlebih, dia menyukai seorang wanita muda yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis anak, Alanza Quianne. Namun, sejak pertemuan secara tidak sengaja dengan Syanum Fazila, kehidupa...