Karya: Ana
Angin sore berembus pelan
Membuat sore ini terasa indah
Semburat jingga perlahan muncul dari arah barat
Membuat sore ini terlihat menenangkan
Lampu jalan mulai menyala
Membuat semesta tak segelap kenyataan
Jalanan mulai padat
Membuat kemacatan terjadi di sepanjang jalan
Aku masih setia di sini
Di bangku pojok pada taman kota
Menunggu kebahagiaan menjemput
Menggantikan suram yang sudah lama menemani waktuku
Bila ada waktu luang, kusempatkan untuk menghitung hari
Bangku ini menjadi saksi
Lampu di sebelah kananku menjadi saksi
Pohon di belakangku menjadi saksi
Orang hanya melihatku berbahagia
Mereka tak akan pernah tahu kalau aku punya sisi kelam sendiri
Bahkan mengalahkan kebahagiaan itu sendiri
Lalu kenapa bahagia yang terlihat menonjol?
Karena aku tak ingin menceritakan kepada orang lain
Betapa kelamnya ceritaku
Betapa sedihnya ceritaku
Betapa tak menariknya ceritaku
Betapa kebahagiaan hanya menjadi sampul ceritaku
Biar saja waktu sore yang menjadi saksi bisuku
Biar saja bangku ini yang menjadi saksi bisuku
Biar saja angin sore yang menjadi saksi bisuku
Semarang, 16 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
30 DWC Jilid 17
Poesia[ANTI PLAGIAT-PLAGIAT KLEB] Mungkin emang gak menarik di awal, tapi coba baca aja. Bab empat seterusnya kutujukan untuk seseorang yang sudah begitu memberiku inspirasi. B ... A ... semua. Tapi, kalian berdua lah yang paling berpengaruh. Tulisan ini...
