Day 16: Clbk

8 1 0
                                    

Karya: Ana

Ya, hanya kisah klise yang sebenarnya tak ingin kuungkap. Bukan karena ke klise-annya ini, tapi karena kisahnya yang menurutku begitu sadis. Ya ... anggap saja, lah kalau aku berlebihan.

Tapi, ini tentang B kembali. Huft! Entah sampai kapan aku harus menuliskan kisah tentangmu, banyak sekali sebenarnya yang ingin aku ceritakan.

Oh iya, soal kejujuranmu juga. Kupikir kau pengecut, lari begitu saja dari masalah. Tak ingin meluruskan segala kesalah pahaman yang ada. Seharusnya kamu jujur. Kita jujur. Satu sama lain saling terbuka.

Tapi apalah daya, aku hanya virtual bagimu begitu juga sebaliknya. Tak akan pernah ada kenyataan di antara kita, termasuk kejujuran yang sebenarnya kupaksa kamu lontarkan dari mulutmu.

Hm, lebih tepatnya penjelasan. Karena cewek tak suka diberi sesuatu yang tidak pasti.

B ... kapan, deh kamu mau nyapa aku lagi? Menemani hari-hariku, menghabiskan waktu bersama. Oh benar, deh aku gila. Tak seharusnya aku begini hanya karenamu.

B ... tetap ingat aku, dan aku harap suatu saat nanti kamu akan menjelaskan segalanya kepadaku. Jujur dan jujur, kemungkinan besar rasa benciku padamu akan memudar menjadi sesuatu yang dinamakan clbk, cinta lama kembali.

Semarang, 3 Maret 2019

30 DWC Jilid 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang