bickering pt. 2

4.4K 822 94
                                    

aku yakin kalian tau cara menghargai penulis. jadi, tolong ya😊♡

mungkin kalian muak aku sering minta vote dan comment. mungkin kalian mikir "apaan sih maksa banget."

tapi emang cuma itu yang bikin aku semangat nulis hehe. antusiasme kalian. tanpa comment juga, aku gatau kalian suka atau engga.

aku berterima kasih sekali sama yang mau dan setia vote + comment, you are the real MVP guys!
terus yang comment cuma minta next dan lanjut tanpa vote, kadang aku gimana ya, sakit liatnya? hehe.
kalian enak tinggal baca dan bilang gitu, aku yang capek mikir dan ngetik disini. setidaknya tolong vote.

maaf kalo terkesan kasar. kalian yang gasuka, boleh pergi. terima kasih udah sempatin baca book aku selama ini. besok-besok kalo baca book author lain, jangan diulangi ya?
mungkin kalian anggap itu remeh, tapi enggak buat author yang book nya kalian baca. it means a lot to us.

terima kasih dan selamat membaca😊







•••








"(y/n)" panggil chaewon waktu gue baru aja duduk.

"hm?"

"lo beneran pulang bareng hyunjin kemarin?" tanyanya.

gue diem. tau darimana nih dia?

"hah siapa yang bilang? salah liat kali." elak gue.

"changbin bilang kemarin, dia liat lo dianter hyunjin." chaewon natap gue intens, minta penjelasan, "jadi beneran?"

seo changbin bangke. kemarin kayaknya dia tepar di kamar, kok bisa tau dah?

"iya bener. tapi itu kepaksa gara-gara gue gatau mau pulang pake apa. hp gue mati, ga ada yang bisa jemput juga." cerita gue.

"kalian kalo kayak gini mulu gue ramal pasti jadi." chaewon ngusap-ngusap dagunya.

"jadi apa?"

"jadi jadian. jadi pacar. jadi pasangan. jadi ga jomblo lagi."

"SEMBARANGAN" teriak gue.

"apanya yang sembarangan?" hyunjin yang baru masuk kelas langsung nimbrung.

"engga, bukan apa-apa." jawab gue datar, yang dapet gendikan bahu dari hyunjin sebelum dia pergi.

lantas gue mukul pundak chaewon, "AW"

"gausah alay. dan gausah sangkut pautin gue sama hyunjin lagi."

"kenapa sih? jangan-jangan lo suka beneran ya?" chaewon naik-turunin alisnya.

"engga."

"tapi pipi lo merah tuh. hayo, bohong ya lo?"

"KIM CHAEWON"










•••












sekarang gue sama chaewon lagi duduk di kursi depan kelas. kita udah selesai ngerjain UH, sedangkan yang lain masih berjuang di dalem.

"lo beneran ga suka hyunjin? kalo suka gue dukung tau. gue bakal jadi tim sukses kalian."

"lo kata pilpres pake timses segala?" lengos gue. lagian random banget.

"ih jawab dulu pertanyaan gue!"

"apaan? kalo gue suka juga percuma, dia mana mungkin suka sama yang modelan gue gini?"

"merendah untuk meroket ya lo, sat", chaewon nyubit pipi gue.

"eng-"

"bagi dong!", tiba-tiba ada yang nyambar plastik isi bakwan di pangkuan gue.

hyunjin's [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang