Happy Reading!
Gibran Putra
Lo dimana?Langit Rivera
Flower caffeGibran Putra
Kebetulan, gue kesitu. Mau jemput JasmineLangit Rivera
Siapa?Gibran Putra
Calon pacarWhat the hell, kata-kata yang membuat Langit keingetan sama Senja.
Gibran Putra
5 menit lagi gue sampe. 4 menit lagi lo ke pintu caffe yaLangit Rivera
Ngpain?Gibran Putra
Malu lahLangit Rivera
Kyk bkn cwok loGibran Putra
Please yaLangit Rivera
YLangit termenung, menatap Senja yang tidak sadar akan kehadiran Langit daritadi. Menatap degan dalam, bagaimana mungkin Senja sepercaya diri itu?
Langit memikirkan apa yang seharusnya tidak dipikirkan. Langit kesal sendiri, biasanya Langit marah. Tapi kenapa kali ini Langit tak bisa marah? Langit hanya menyimpan kekecewaan mendalam, tapi dia tidak bisa apa-apa.
Setelah itu Langit keluar dari caffe
"Bentar ya mah, Langit mau ketemu temen dulu," kata Langit, Arumi hanya mengangguk.
Langit mencoba fokus pada langkah kakinya, dia tidak mau sampai melirik Senja dengan teman-teman barunya.
"Lama nunggu gak?" tanya Gibran yang sedang melepaskan Helm-nya.
"Baru sampe," jawab Langit.
"Terus Jasmine sama temen-temennya masih lama?" tanya Gibran
"Gue gak tau," jawab Langit singkat
"Kedalem aja yuk," ajak Gibran.
"Di luar aja, lebih adem," kata Langit, setelah memesan 2 vanilla latte mereka mulai menyibukan diri. Mulai dari Gibran yang memainkan ponsel dan Langit yang menatap jalanan dengan kendaraan yang berlalu-lalang.
"Lo lagi banyak pikiran?" tebak Gibran.
"Enggak," alibi Langit.
"Tumben diem aja," kata Gibran.
"Emang biasanya gue gimana? Salto?" tanya Langit sinis.
"Gak biasanya aja lo ngobrol gitu," jawab Gibran.
"Kayak udah lama gak ketemu gue aja, sampe gak tau gimana kebiasaan gue," kata Langit sambil menatap sekitarnya.
---
"Ok, bubar sekarang!" kata Rebecca memerintah, dan detik selanjutnya mereka berdiri dari kusinya kemudian berpamitan pulang.
Senja menelepon kakak-nya untuk memastikan dia sudah pulang atu belum
"Halo kak, kakak ada di rumah?" tanya Senja.
"Kakak di rumah camer nih hahaha. Ada pa?" jawab Bintang
"Enggak. Kalo kakak di rumah berarti aku gak usah makan di luar gitu," ucap Senja
"Makan di luar aja. Nanti uangnya kakak ganti, jangan lebih dari 50 ribu, ok?"
"Ok. Makasih kak Bintang yang cantik, btw ngapain ke rumah kak Vando?"
"Makan malam, mama sama papa-nya pengen ketemu sama kakak"
"Aduh cie"
"Dah ya, Senja laper bye"
"Bye. See you"
Tut'
Telepon di matikan dan Senja pun mulai mencari kursi yang tepat untuk makan di caffe ini, malas jika harus tetap ada di meja ini berasama kak Rebecca dan Zulfa
Setelah memesan makanan dan minuman, Senja mencari meja baru. Setelah menemukannya, Senja duduk di situ sambil memainkan ponselnya.
Beberapa menut kemudian makanan datang dan Senja pun langsung memakan nasi goreng yang ia pesan.
"Mah, masih lama?"
Suara itu, Senja mengenalnya.
"Bentar lagi banget, Langit Sayang"
"Oh my God. Itu Langit," batin Senja.
Senja mencoba biasa saja. Dia tak boleh terlihat salah tingkah hanya karena ini.
Langit mendudukin kursinya lalu mendongkak
Deg.
Matanya bertemu dengan mata berwarna hitam milik Senja. Dengan cepat, Langit memutuskan kontak mata itu dengan cepat
Hati Langit kini merasa gelisah tanpa sebab. Ingin secepatnya pergi dari sini, tapi tidak memungkinkan jika aku mengajak mama buru-buru pulang karena sedikit hal ini saja.
"Dan calon pacar gue Langit Rivera."
"Percaya diri banget kalo Langit bakal jadi pacar lo."
"Harus percaya diri biar tercapai."
"Kalo gagal, bakal kita bully abis-abisan."
Entah kenapa, sejak mendengar 4 kalimat itu berhasil membuat hatinya tak tenang. Memikirkan semua yang tak seharusnya Langit pikirkan.
Senja juga jadi gemetar memegang sendok. Memikirkan apakah Langit mendengar semua apa yang dia katakan tadi? Senja khawatir, Senja tak mau menambah masalah.
Senja mencoba tenang menetralkan degup jantungnya.
Kini keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing.
Gak seru ya cerita aku wkwk
Ya maaf lah. Cerita ini cuma buatan orang gabut wkwk
Menepati apa yang aku bilang kalo dah dapet 4 vote 2 comment updateDouble juga seneng gak?

KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT SENJA
Teen FictionCOMPLETED [ March-12-2020] #1 in Langit Senja out of 44 stories [ April-16-2020] #19 in Langit out of 2.41K stories [March-12-2020] #66 in Senja out of 11.8K stories Naik-turun terus rank-nya. the beginning of writing February 1st, 2019 End of wr...