LANGIT SENJA

-38-

Langit
4 missed call

Senja bangun dari tidurnya karena terdengar ponselnya berbunyi menandakan ada telepon yang masuk. 4 panggilan tak terjawab dan sekarang dia sedang menelepon Senja jug.

"Halo? Maaf Langit, baru bangun tidur."

"Oh iyaa, aku udah deket rumah kamu nih."

"Oh ya? Yaudah aku mau ke air dulu ya bye."

"Iyaa."

Senja turun dari tempat tidurnya, mencuci mukanya tanpa sabun pencuci muka. Mengelap wajahnya dengan handuknya lalu menyisir rambutnya dan mengikatnya. Menyemprotkan sedikit parfume agar tercium fresh walau Senja belum mandi

Senja keluar dari kamar, menuju ruang keluarga di rumahnya, melihat mama dan papanya sudah pulang dan kak Bintang yang sedang tidur di ayunan

Oh ya, di rumah baru Senja kini ada ayunan yang terbuat dari rotan, berada di taman dan menghadap ke kolam ikan yang tidak berisi ikan di sana. Hanya ada air terjun kecil, dengan tanaman yang dipasang di dinding tamannya (vertical garden)

Mama terlihat sedang memasak di dapur dan papa yang ketiduran saat menonton tv

Senja pun melanjutkan berjalan ke ruang tamu, untuk menunggu Langit datang.

Tok tok tok

"Yes Langit dateng," ujar Senja lalu membukakan pintu.

Melihat Langit membawa hazelnut milk with boba. Itu adalah minuman kesukaan Senja. Senja tersenyum saat Langit memberikan satu cup minuman itu

"Makasih," ujar Senja.

"Sama-sama," balas Langit

"Sticky note pesenan aku mana?" tanya Senja.

"Gak aku beliin," jawab Langit

"Eh kok gitu sih?" ujar Senja sambil cemberut.

"Aku pikir sih kamu mau cari sticky note sambil jalan-jalan sama aku," kata Langit sambil tersenyum. Senja juga ikut tersenyum, menunduk lalu menancapkan sedotan pada minumannya.

"Jadi kapan kamu mau beli sticky note nya?" tanya Langit.

"Lusa aja, gimana?" jawab Senja sambil tersenyum.

"Terserah kamu, aku selalu siap nganter kamu kok," ujar Langit lalu berdiri dari kursi yang baru ia duduki.

"Loh? Mau ke mana?" tanya Senja.

"Aku mau pulang dulu, gak apa-apa kan?" jawab Langit lalu keluar rumah.

"Hati-hati ya, nanti kabarin kalo udah sampe rumah," ujar Senja sambil melambaikan tangan.

Langit mengacungkan jari jempolnya lalu mengatakan, "Ok."

Daripada gak up
Dikit duls y soalnya ilang ide wkwk
See you~