JANGAN LUPA VOTE. BELAJAR MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN YA HEHE
Sore harinya, Olivia sudah bersiap untuk pergi jalan-jalan bersama Arga. Olivia pun menghubungi Senja agar Senja mengetahui seberapa bahagia dirinya saat ini.
"Emang kamu gak diajak main gitu sama Langit?"
"Diajak ... tapikan aku belum sehat Liv."
"Terus, gak jadi dong?"
"Gak tau, tadi Langit minta izin ke mama, aku harap sih mama gak izinin aku buat main."
"Loh kok gitu sih? Padahal aku berharap loh kamu sama Langit bisa jalan-jalan. Terus nanti pas jalan-jalan ketemu gitu, eh jadinya double date."
"Haha ada-ada aja sih kamu Liv, mendingan kan tiduran sambil main handphone daripada keliaran malem-malem."
"Itu cuma kata-kata orang jomblo, kamu jangan ngomong gitu dong, kek jomblo jadinya haha."
"Ya emang kenapa?"
"Punya Langit, ajak Langit jalan-jalan. Ngisi waktu luang, main handphone cuma abisin waktu,"
"Jalan-jalan sama Langit juga akhirnya ngabisin waktu,"
"Tapi bersejarah kan,"
"Main handphone juga bersejarah,"
"Ngeles ae ih Caaaa, belajar dari siapa sih?"
"Belajar dari google haha, bermanfaatkan handphone."
"Main gih sana sama si Langit, hidupmu terlalu gabut."
"Gak mening tidur aj ... Senja Langit udah dateng nihh."
"Tuh mama kamu teriak Ca, buruan siap-siap. Pake parfume jangan lupa, tapi jangan sampe sebotol ya pakenya haha."
"Pengen tidur ajaaa."
"Sana siap-siap, aku matiin teleponnya. Bye!"
Olivia pun mematikan teleponnya lalu menyimpan handphonenya di atas meja lalu berjalan ke arah lemari untuk mengambil jaket levis-nya itu.
"Perfect," ucap Olivia sambil tersenyum di depan cermin. Olivia mengenakan celana berwarna putih dipadukan dengan kaos hitam lengan pendek bertuliskan ' i am not princess, i am a queen '
"Tinggal catok rambut." Olivia pun mulai mencatok rambutnya agar terlihat lebih bagus dilihatnya.
----
"Senja cepetan dong," panggil Ayuma.
"Iya bentar," sahut Senja pelan.
"Udah nunggu lama nih Langitnya," ucap Ayuma
"Iya ini lagi pake kerudung," ucap Senja.
Setelah memakai, Senja pun membuka pintu kamar lalu berjalan menuju ruang tamu.
"Gak bawa tas?" tanya mama.
"Males ribet mah," jawab Senja.
"Tante, Senjanya dipinjem dulu ya," ujar Langit.
"Iya, titip ya. Kalo gak mau makan nanti paksa aja ya, belum makan dari pagi," ujar mama.
"Siap tante," ucap Langit sambil tersenyum.
"Langit sama Senja pergi dulu ya tante, assalamualaikum."Gantung ah hehe
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT SENJA
Teen FictionCOMPLETED [ March-12-2020] #1 in Langit Senja out of 44 stories [ April-16-2020] #19 in Langit out of 2.41K stories [March-12-2020] #66 in Senja out of 11.8K stories Naik-turun terus rank-nya. the beginning of writing February 1st, 2019 End of wr...