-24-

1.3K 87 5
                                    

Happy Reading Guys😗❤

"Kamu udah punya pacar belum?" tanya mamanya.

"Hah?" tanya Senja kaget, mengapa bisa se-pas itu mamanya bertanya.

"Kayaknya udah deh, masa anak mama yang cantik ini belum punya pacar," ledek mamanya.

"Ih mama," rengek Senja.

"Tuh kan, gak apa-apa lah," ujar Ayuma — mama Senja.

"Gak usah bahas pacar lah," protes Senja.

"Baru putus apa lagi rahasia-rahasiaan nih?" ledek Ayuma

"Sssttt."

Bram mengunci pintu Apartment lalu menyeret koper Senja.

"Jadi ini mau ke mana?" tanya Senja.

"Surprise," ujar Ayuma.

Senja memasang muka sebal." Kok rahasia-rahasiaan."

"Nanti juga tau kok," kata Ayuma.

"Ya udah, Senja mau tidur ah ngantuk," kata Senja.

----

"Kakak dari tadi senyum-senyun sendiri ih," ucap Dilla.

"Apa sih kamuu," sahut Langit.

"Liat deh mah, masa kak Langit liatin handphonenya sambil senyum-senyum sih, liat padahal handphonenya mati," ujar Dilla.

"Lagi bayangin muka pacarnya dek," ujar Arumi.

"Apaan lagi," sahut Langit.

"Tuh kan bener," kata Arumi.

"Gak," jawabnya singkat.

Dilla mencubit tangan Langit keras, sampai berwarna merah. "Aw aw sakit," ringis Langit.

"Gak suka deh, kakak gak pernah jujur," kata Dilla sebal.

"Jujur apa sih?" tanya Langit.

"Jujur kalo kakak punya pacar," kata Dilla.

"Udah anak lecil gak usah tau pacar-acar deh, mening main boneka aja sana," usir Langit.

"Ayo sama kak Langit," ajak Dilla.

Langit menepuk jidatnya. "Sendiri aja ya."

"Mama, kakak galak ama akuu," pekik Dilla.

"Kalo udah gede gue tampol si Dilla," batin Langit.

🌅

"Senja, ayo bagun. Udah sampe," ujar Ayuma sambil mengelus pipi Senja

"Hah? Ini di mana mah?" tanya Senja yang belum segar benar karena baru bangun tidur.

"Rumah kitaa," ujar Ayuma.

"Hah? Rumah kita?" tanya Senja tak percaya.

"Iya, karena kak Bintang sebentar lagi nikah, kak Bintang gak bakalan bisa jagain kamu, jadi... mama berhenti kerja dan bikin usaha di rumah aja," jelas Ayuma.

Senja terharu, menagapa mamanya bisa mengerti apa yang Senja harapkan dari dulu.

"Makasih, mama masih peduli sama Senja," ujar Senja sambil memeluk mamanya.

"Iya lah, kamu kan anak mama," ucap Ayuma.

-----

Senja dan keluarganya tengah menyantap makan malam, mengobrol bersama. Ini adalah sesuatu yang Senja rindukan

"Gak kerasa ya Bintang, bentar lagi kamu udah mau jadi istri aja," ujar Bram.

"Ah iya pah," ujar Bintang.

"Kak Bintang, makasih ya, selama ini udah mau jagain Senja, udah mau anter jemput Senja ke sekolah, kakak gak boleh lupa sama Senja kalo udah nikah ya kak," lirih Senja.

"Pasti Ca, nanti kakak pasti rindu sama kamu," balas Bintang.

Tring.

Tring.

Tring.

Senja melihat notifications yang muncul di layar handphone-nya

"Huh Langit," batin Senja.

Kring kring.

Handphone-nya bergetar karena ada telepon masuk, buru-buru Senja decline

"Siapa?" tanya Ayuma.

"Itu biasa, Oliv, paling juga nanyain pr udah apa belum hehe." alibi Senja.

"Abisin dulu makananya, habis itu kerjain pr ya," ujar Bram.

"Ok pah," kata Senja

Setelah makannya habis, Senja membawa segelas air putih dan menaiki tangga

"Awas obat sama vitaminnya jangan lupa di makan," ujar Ayuma.

"Siap mah," sahut Senja.

Langit Rivera

P
P
Senja

Senja Epsilonita
Waalaikumsalam

Langit Rivera
Eh, assalamualaikum

Senja Epsilonita
Ada apa nelepon? ):

Langit Rivera
Kok di decline?

Senja Epsilonita
Lagi makan tauu
Oh iya, kamu udah makan?

Langit Rivera
Baru mau, mama lagi nyiapin makanannya

Senja Epsilonita
Ya udah, kamu makan dulu sana. Aku mau kerjain pr dulu

Langit Rivera
Ok, pr nya banyak gak?

Senja Epsilonita
Sedikit kok, cuma 5 nomor doang

Langit Rivera
Sip bye aku makan dulu, jangan kangen ya!

Mulai sekarang ini gak akan ada rules-rulesan, tapi kalian jangan lupa buat vote dan comment ya, makasih banget buat kalian yang udah baca. Udah mau 1K readers, tanpa kalian aku gak akan sebahagia ini

Thank you so much 😙

See you next chapt!

LANGIT SENJA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang