Sore yang cukup cerah ini, Seokjin mendorong kereta bayi Jimin berjalan menyusuri rumah demi rumah di daerah komplek nya. Seokjin berinisiatif mengajak Jimin keluar bersamanya untuk menemui Yoongi di Kafe yang cukup besar di daerah dekat tempat tinggalnya.Ditengah perjalanannya Seokjin sedikit terkejut melihat seorang wanita yang sangat tua sedang mendorong gerobak berukuran dua kali lebih besar dari sang pendorong. Mendorong gerobak besar itu yang terjebak di lubang cukup besar , membuat hati Seokjin ibah ingin membantunya.
Seokjin mendekat pada sang nenek, tangannya membantu mendorong gerobak besar itu , perlahan namun pasti gerobak besar itu dapat terbebas dari lubang jalannan. Namun sebelum itu Seokjin sudah mengunci pergerakan kereta bayi Jimin, agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan
"Te-rimakasih.. kau anak yang baikk "
"Tidak masalah nyonya , saya hanya menolong orang yang memang membutuhkan bantuan.."
Seokjin tersenyum sopan sambil mendorong kembali kereta bayi Jimin
"Jangan panggil nyonya, panggil saja halmonie~"
Wanita tua itu melirik kereta bayi yang di pengang oleh jin, penasaran mungkin. Namun ia terkejut saat melihat bayi Jimin yang sangat gembul itu"Aigo.. bayi ini imut sekaliii, apa dia milikmu? "
"Iya, bayi ini anak saya "
"Siapa namanya kalau saya boleh tahu?"
"Kim Jimin ----- halmonie~" Seokjin masih canggung karena baru pertama baginya berbicara seperti ini di daerah rumahny
" tidak usa canggung seperti itu dan... hm~ apa kau orang baru di sini? Sepertinya kau tak pernah kulihat.. "
" saya sudah cukup lama halmonie, namun saya saja yang jarang keluar, nehehe"Cringg... cring...
'Owh... astaga.. yoongie~'
Batin Seokjin saat melihat siapa yang menelpon"Halmonie, saya permisi dulu. Saya sudah ada janji dengan rekan saya.."
"Baiklah.. bay bay anak manis..."
Nenek itu melemparkan senyuman manis pada Seokjin dan Jimin, sebelum akhirnya mulai mendorong gerobaknya kembali..
'Sesampainya di kafe'
Kafe itu cukup besar mirip seperti toko, banyak sekali gambar kucing dan anjing di setiap dinding. Seokjin mudah sekali menemukan Yoongi, orang bertubuh seputih salju dengan senyuman sugarnya tersenyum manis di samping kaca besar toko. Seokjin yang sadar segera mendekat sambil mendorong kereta bayi Jimin
"Sudah lama sekali ya?"
"Kau dari mana saja? Tumben telat "
"Hehehe itu.... anu.. aku.. lagi bantu seorang tetangga dekat rumah.."
"Owh... baguslah kau sudah mulai berbaur, itu awalan bagus memulainya dari hal kecil"
Yoongi kembali tersenyum sambil memandangi handponenya. Seokjin memesan minuman untuk menemani perbincangan mereka.
"Oh iya! Mana sikecilmu Yoongie?" Tanya Seokjin yang tak menemukan batang hidung anak Yoongi
"Dia sedang bermain berasama teman-temannya anak itu sungguh aktif"
"Padahal aku ingin melihatnya lagi" Kata Seokjin sedikit cemberut, padahal sudah sangat penasaran bagaimana anak Yoongi itu
"Nanti aku akan ajak kerumahmu, bolehkan? Sekalian bermain dengan Jimin"
"Tentu saja. Aku akan menunggu mu"
*
Srekk.. srek.. srek...
Mata Jimin berkedip kecil menyesuaikan cahaya yang masuk. Kakinya mulai bergerak dengan tangannya yang ia angkat kecil. Yoongi yang menyadarinya segera melihat keadaan Jimin, takutnya si mochi akan menangis karna Seokjin sedang ada di Toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE CHIMMY [End]
Mystery / Thrillerkehidupan keluarga kecil bersama baby chim yg gembul.... yang suka silahkan baca yg ngk suka skip aja.... ⚠WARNING⚠ BxB NamjaxNamja RIBUAN Typo bertebaran.. :Namjoon :Seokjin :Jimin selamat membaca... :)