LITTLE CHIMMY [End]

Bagian 47

Puluhan orang tua beserta anak mereka sudah berkumpul di tempat yang tersedia

Pihak yang mengurusi juga dengan baik hati menambah beberapa kursi untuk orang tua lainnya

Tak sampai ratusan orang namun bisa di bilang cukup penuh karna lebihnya para orang tua, biasalah jika ini hari pertama bagi anak anak mereka, terlebih hari ini termasuk hari yang sangat istimewa. Pasti para orang tua ini sangat senang melihat anak mereka sudah tumbuh besar

Tak terkecuali dengan dua orang tua ini, sejak pagi sampai di tempat si kecil mereka sudah senyam-senyum dan bersemangat membawa tas. Yap! Bisa di bilang ini adalah hari pertama ia masuk ke sekolah

Jujur saja jika kau melihat Jimin sekarang mungkin kau akan gemas ingin segera membawa anak itu pergi dari pengawasan Namjoon maupun Seokjin. Bagaimana tidak, si kecil yang sekarang menggenakan baju sekolah, beserta topi hitam juga permen lolipop di mulutnya sedang berdiri di belakang panggung mini itu. Sepatu hitam yang berpadu dengan warna abu abu tersebut di genakan Jimin, kaos kaki yang berwarna putih dengan garis merah juga biru sangat serasi dengan baju sekolah nya yang memiliki warna paduan biru putih

Gemas bukan main, beberapa guru bahkan mencolek colek pipi gembul Jimin, si kecil tidak masalah jika hanya di sentuh saja yang penting jangan berlebihan. Sesekali Jimin akan memajukan bibir plum nya jika terlalu banyak yang mulai Menyentuh pipi milik nya

Beberapa guru bahkan orangtua murid akan tertawa jika si kecil mulai mengalihkan pandangan karna jengkel, yang malah dianggap sangat imut.

Sampai kau tahu, Jimin sangking sudah jengkel dan geram, ia menangis sembari menghampiri Namjoon dan juga Seokjin di kursi orangtua. Mengadu semua masalah pada sang appa ketika Namjoon mengangkat si kecil dalam pengakuannya dengan wajah gembul tersebut memerah sehabis menangis seperti kepiting rebus

Seokjin hanya menggeleng geleng kepala dengan tingkah imut Jimin, sudah banyak tingkah konyol sangat anak anak yang dapat membangun mood baiknya, tapu yang satu ini biasa di bilang cukup berbeda.

Alahasil kedua orang tua ini meminta pada para guru agar membiarkan anak mereka tetap di sini, untuk sekedar berjaga jaga atau lebih tepatnya mencari aman. Jika tidak maka Jimin akan menangis berlari pada bangku Taehyung dan Yoongi yang berada tepat di belakang keluarga ini

Owh ayolah, Taehyung tidak mau melewatkan kesempatan sekali seumur hidup ini. Yoongi mah iyaiya aja selama dia tetep berada di samping beruang kecilnya itu

.

Tak menunggu lama, acara pun segera di mulai

Seperti acara pengenalan siswa lainnya, ada acara pembukaan, pengenalan dan bagimana metode pembelajaran. Lalu bagian perkenalan murid murid, dan langsung di akhiri dengan penutup

Acara pembukaan dimulai, mereka menjelaskan semua kepentingan juga kedisiplinan sekolah. Bukan memperhatikan Jimin malah ketawa ketiwi bermain dengan Taehyung, walupun masih dalam pangkuan Namjoon, Jimin akan melakukan beberapa cara untuk melirik Taehyung yang berada di belakang

Ocehan Taehyung dan Jimin tak terlalu keras, bahkan mereka berbicara pun banyak yang tidak mendengar sangking pelannya.

Namjoon dan juga Yoongi hanya tersenyum sambil geleng geleng melihat tingkah laku bocah itu, bukan bermaksud tidak mengerti atau apa tapi sendiri tadi yang di bicarakan Taehyung dan Jimin adalah hal yang cukup menarik

Bahkan Seokjin sempat tertawa mendengarnya

"Chim nanti kalau istirahat kita ke kantin bareng ya"

"Tantin itu apa? Apa ada pendual cue?"

"Tidak ada, tapi di sana ada makanan yang enak!"

"Mauu! anti chim cama hyung ke tantin"