Bagian 28

3.8K 239 54
                                        


"Mau Taetae obati Chim?"

Jimin mengangguk pelan, Taehyung perlahan mendekatkan wajahnya ke Jimin hingga jarak mereka terkikis hampir habis

Bibir Taehyung sudah sangat dekata dengan bibir milik Jimin, tak sekalipun Jimin menjauh atau bergerak ia hanya menutup matanya. Taehyung merabah sesuatu dari balik kantung celananya

5 centi..


3 centi..

Tok tok tok!

"Taetae cepat turun nak, bantu eomma siapkan meja. Ajak Jimin sekali an, Jangan lama lama " Suara Yoongi dari balik pintu dan Taehyung kecewa karena sekarang Jimin sudah berdiri akan merapikan mainannya

'Ish! Baru saja ingin ku ..... Aish! , akan kucoba kasih setelah ini saja' batin Taehyung sambil bantuin Jimin merapikan kamar

"Chim stop! Apa tidak mau di obati lagi?" Taehyung menghalangi Jimin yang ingin keluar kamar

"Tak ucah.. Chim utah baik, tak cakit agi"

"Tapi Chim pengen kasi.................."

"Cutah Tak cakit kok. alau gitu cium Chim di pipi cini hyung" Jimin menunjuk pipi kanan nya, tanpa membuang buangnya Taehyung mencium pipi gembul Jimin

"Yan catu?" Tanya nya

"Yang satu lagi Chim?" Jimin mengguk lalu di cium dah pipi gembul Jimin yang kiri

"Sudah..., ini untuk chim. Tadi hyung pengen kasih ini tapi Chim sudah main bersihkan kamar aja" Taehyung nyodorin satu buah lolipop berukuran mini berbentuk bibir rasa stroberi

"Yass! Lolipop! hehehe gomawo hyun.." Jimin menerimanya langsung di buka bungkus lolipopnya lalu di makan

"Kajja tulun hyun!" Jimin menggandeng tangan Taehyung dan yang di gandeng hanya mengikuti saja

.

"Yass semua sudah rapi.. Kajja Taehyung kita pulang bersihkan diri, nanti malam balik lagi" Kata Yoongi setelah menyiapka beberapa camilan di meja

"Nee eomma kajja!" Taehyung beranjak dari sofa menuju pintu utama tak lupa menggunakan jaketny lagi agar tak kedinginan

"Seokjin kami pulang dulu, nanti balik lagi kok!"

"Iya tahu. Hati hati"

"Dadah.. Chim!"

"Tatah Hyun!"

Akhirnya tinggal Jimin dan Seokjin  di rumah, tinggal membersihkan diri lalu menunggu waktu. Namjoon juga akan segera pulang bebrapa saat lagi, tadi Namjoon tiba tiba di panggil ke kantor untuk menandatangi berkas berkas. Karna dia seorang yang dapat melakukannya, kalau saja bisa di lakukan oleh yang lain Namjoon pasti akan memilih tidak datang dan mengurusnya.

"Amma ana appa?"

"Entar pulang sayang..  Sekarang kamu mandi nee.."

"Tak mau! Mau na andi cama appa" Jimin menggelengkan kepalanya sambil tangannya di lipat kedepan dan bibirnya mengerucut kedepan bosan menunggu sangat appa yang belum juga pulang

"Yasudah tunggu dulu appa..  Nanti kalau belum pulang pulang Jiminie mandi nee"

"Ngak au!" Seokjin hanya bisa menggeleng geleng kan kepalanya, dan tak ada yang bisa ia lakukan selain menunggu Namjoon pulang

30 menit kemudian...

Jimin belum juga rapi padahal sejam/satu jam lagi para tamu akan berdatangan, apalah daya Seokjin sekarang hanya dapat melihat Jimin yang masih menunggu appanya pulang di ruang tamu. Tadi nya Seokjin sudah mencoba membuat Jimin mandi tapi gagal malah berakhir dengan Jimin yang terus melawan dan merengek tak mau mandi sama sekali. Sekarang semua terserah pada keinginan Jimin

LITTLE CHIMMY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang