Bagian 43

2.6K 177 17
                                    


Namjoon bingung untuk kesekian kalinya, bagaimana tidak hari ini Jimin rewel sekali minta ini dibelikan salah, minta itu di belikan salah, kalo permintaannya ngak di turuti makin ngerengek anak Namjoon satu ini. Jadi dia harus apa? Di turutin salah ngak di turutin salah, Namjoon jadi bingung terlebih lagi Seokjin sedang tidak ada di rumah. Membuat semua menjadi semakin sulit bagi appa satu anak ini

Sejak pagi tadi hingga sore ini Seokjin belum memperlihatkan batang hidungnya, Namjoon tak perlu gelisah sebab memang Seokjin sedang pergi ke ladang bersama sang eomma jadi ia tak perlu mencari istrinya sampai harus menyewa mata mata terbaik Korea sebab Seokjin pasti akan kembali. Namun Namjoon tidak tahu kalau Jimin akan serewel ini, tidak biasanya anak mungil Namjoon rewel apa lagi kalau bersama dirinya

Maka dengan ide yang luar binasa, Namjoon membawa Jimin kerumah Taehyung untuk meminta bantuan pada keluarga satu itu, memang jarang sekali ia meminta bantuan jika sang anak rewel tapi kali ini Namjoon harus pintar pintar menebak isi otak si kecil

Dari keluar rumah hingga sampai di depan pintu rumah keidaman Hoseok, Jimin terus menangis di gendongan sang appa, meronta ronta meneriaki nama Yoongi, aneh tapi Jimin benar benar melakukan hal tersebut. Namjoon langsung mengetuk pintu rumah Hoseok, agak kwatir kalau tetangganya ini tidak dirumah

Ceklek

Namjoon beruntung, Yoongi membuka pintu dengan cepat tapi terlihat agak tergesa-gesa sepertinya, sambil manusia itu memakai celemek masak. Jimin semakin kuat menangis sampai tak sadar mengigit kuat pundang sang appa

"Ahrg!" Hampir berteriak lalu saja tak sadar jika yang mengigit Jimin

Yoongi masih belum paham apa yang terjadi sampai Namjoon bergerak kecil sembari memperlihatkan Jimin yng sedang mengigit pundaknya kuat. Matanya menatap Namjoon bertanya cukup shok melihat perbuatan Jimin

"Yoongi-ah.. Plis bantu aku,,," Yoongi menginstruksikan tetangga satunya ini masuk terlebih dahulu.

.

Sekarang Jimin sudah terlelap nyaman di dalam dekapan Yoongi, sedangkan Namjoon masih bernafas lega sehabis menyerahkan Jimin yang tak mau melepaskan gigitan pada pundak nya. Appa itu harus mengobati pundaknya yang sudah berbekas kemerahan akibat sang anak.

Yoongi hanya sendiri dirumah, Hoseok masih bekerja sedangkan Taehyung sedang pelatihan Taekwondo. Tadinya Yoongi sedang memasak untuk makan anak dan suami tapi ia harus segera membuka pintu saat mendengar tangis Jimin dan ketukan pintu kuat ala Namjoon yang pasti bisa saja merusakkan pintu rumah nya jika tak segera di buka

Sambil mengusap pundang Jimin yang tertidur Yoongi bertanya, dia penasaran kenapa Jimin serewel ini, tak biasanya

"Ada apa? Kemana Seokjin? Kenapa Jimin sampai bisa rewel seperti ini?"

"Tanyanya pelan pelan Yoongie.. Pundakku masih rada nyeri" Namjoon mengambil bantal kursi sebagai senderan guna merilekskan punggung

"Baiklah.. Ada apa dengan Jimin? Jelaskan dengan detail agar aku tak penasaran" Yoongi mengucapkan ya satu persatu dengan palang dan jelas

"Oky aku mulai menjawab satu persatu, tadi pagi Seokjin pergi ke ladang bersama eomma. Awalnya ku kira Jimin akan baik baik saja di tinggal Seokjin selama setengah hari atau seharian, tapi setelah sejam Seokjin pergi tiba tiba saja Jimin menangis sangat kencang. Terkadang ia akan berhenti istirahat, kalau bangun akan menjadi seperti ini lagi. Aku gak tahu apa yang membuat mochiku menjadi sangat rewel, lalu aku pikir akn meminta bantuan padamu. Saat sampai di depan rumahmu Jimin langsung menangis memanggilmu. Ala hasil ia akhirnya tertidur lelap di gendonganmu. Aku bingung apapun yang Jimin minta jika ku turuti salah semua.." Cerita Namjoon  panjang lebar tak memberika kebohongan ataupun membesar besarkan kebenaran, semua benar apa adanya. Ia saja bingung ada apa dengan anggota anak

LITTLE CHIMMY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang