Hujan deras melanda kota, tak terkecuali dengan tempat kediaman Keluarga Kecil Namjoon. Hujan lebat itu sudah terjadi sejak satu jam lalu, sekitar pukul 11.00 pm dini hari, membuat setiap orang memilih bergelud dengan selimut dan penghangat rungan di kamar mereka masing masingSama juga dengan si kecil Jimin, anak mungil itu sedang tertidur sangat pulas dalam pelukan sang appa, entah sejak kapan Seokjin menyadari Nya tiba tiba saja Namjoon sudah naik di atas kasur dan memeluk erat Jimin. Mungkin karna tadi ada kilat dan guntur yang sangat kuat membuatnya naik untuk mengecek Jimin
Bukan berarti Seokjin dapat berharap Namjoon memaafkan dirinya. Biarlah, lagi pula Mereka tak terlalu memikirkannya selama Jimin baik baik aja. Mereka memainkan permainan berpura-pura baik di depan sang anak, Jimin yang polos hanya mengerti bahwa tak terjadi apa apa pada kedua orang tuanya, itu saja.
.
Waktu waktu seperti ini lah yang Seokjin benci. Jam menunjukan sudah tengah malam, hujan di luar belum juga reda tapi perut nya meminta di isi. Niatnya ia akan menunggu besok saja toh masih enak memeluk guling, Bergelud dengan selimutnya akan tetapi perutnya sudah tak dapat di ajak kompromi, membuatnya terpaksa bangun
Sedikit mengumpat sebelum dengan gusar menjauhkan Selimut dari tubuhny, memandang sebentar tubuh Jimin yang sedang tidur lalu bergegas menuju dapur
Malas sekali rasanya Seokjin, harus menuruni anak tangga menuju dapur, angin kecil menerpa ke kulitnya yang tak tertutup kain baju. Mencoba menggosokkan kedua tanganya agar tak kedinginan
Sial seribu sial, ia baru ingat bahan dapur hampir habis dan dia sendiri lupa membelinya. Bukan hanya itu, semua makan malam sudah lenyap tak tersisa hanya ada telur dan ramyun. Seokjin menghembuskan nafasnya sembari mengambil ramyun di laci atas tak lupa mengambil dua butir telur dari kulkas, memanaskan air di dalam panci cukup kecil, tangan lincah nya memotong beberapa sayur dan daging sisah yang ada di kulkas, memasukkan semua ke dalam panci yang hampir mendidih ia juga memasukkan ramyun nya
Mengaduk nya perlahan dengan sendok, sedikit di cicipi untuk memastikan rasanya, "kurang garam" katanya mencari cari garam di tempat ia menyimpan nya di ranjang besi tapi tak kunjung ia temukan. Seokjin coba mengingat ingat tempat lain yang biasa ai gunakan untuk menyimpan garam
Membuka laci yang berada tepat di atasnya, sedikit berjinjit sambil merubah rabah nya, "astaga dimana garamnya" Semakin berjinjit mencoba merabah lebih dalam
Sampai satu guntur yang sangat kuat membuatnya terkejut, tanpa sadar kakinya sudah tak simbang akan jatuh, menutup matanya rapat karna takut dan yakin bahwa tubuhnya itu akan jatuh. Pasrah apa yang terjadi selanjutnya
Hup!
Seseorang menahan dirinya, memegangi pinggang dan pundaknya erat dari samping. Seokjin yang tadinya memejamkan matanya sedikit ia buka saat merasa bahwa tubuhnya tak jadi menyentuh lantai dingin dapur
"Berhati hati lah.. Ini sudah malam, jangan cederakan dirimu sendiri" Suara barito yang sangat di kenal Seokjin, suara yang sama jika ia baru saja bangun dari tidur, sontak Seokjin membuka matanya lebar lebar dan benar saja ia mendapat kan wajah Namjoon bertatapan langsung dengan nya. Tampan yahh itu yang pertama Seokjin pikirkan, otaknya di penuhi lagi dengan wajah Namjoon seprti semua hanya untuk Namjoon saja
Menyadari kedekatannya ini Seokjin segera bangkit, sedikit menunduk, ia masih canggung entahlah.. Semua menjadi seperti berubah. Tak mau pikir lama Seokjin kembali ke kompor nya yang masih menyala, mematikannya dengan cepat. Tangannya berpegangan pada pinggiran kompor mencoba sedikit tenang
'Apa yang terjadi.. Rasanya sakit dan sesak' batin Seokjin sambil mengambil nafas dalam dalam
Tiba tiba dua tangan besar dari belakang melingkar indah di pinggang hingga perutnya, ia juga merasa dagu seseorang menempel manis padamu pundaknya, hembusan nafas teratur dapat di rasakan Seokjin tepat pada leher nya. "Hemm lebih hati hati, aku tak ingin kau cidera"

KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE CHIMMY [End]
Mistério / Suspensekehidupan keluarga kecil bersama baby chim yg gembul.... yang suka silahkan baca yg ngk suka skip aja.... ⚠WARNING⚠ BxB NamjaxNamja RIBUAN Typo bertebaran.. :Namjoon :Seokjin :Jimin selamat membaca... :)