Bagian 35

3K 200 6
                                    

Namjoon, Seokjin dan Jimin sudah pulang, dengan Jimin dalam gendongan Seokjin dan Namjoon yang masih mengikuti Seokjin dari belakang

Mereka membawa Jimin ke dalam kamar menidurkan si manis terlebih dahulu, walaupun Jimin kecil tak mengantuk ia akan senantiasa tertidur Jika sudah dalam dekapan sang appa

Setelah dirasa Jimin sudah tertidur, kedua Namja dewasa itu pergi meninggalkan Jimin menuju ruang keluarga

"Jinseok-"

Bhug!

"Joon ahh" Seokjin memeluk Namjoon dengan erat, menangis di dalam sana

Namjoon membalas pelukan Seokjin matanya pun tak bisa membendung lagi airmatanya hingga terjatuh begitu saja

"Jinseok.. Jangan menyerah Eohh.. Bisa saja perkiraan itu salah.. Kumohon jangan bersedih... Hiks"

"Jimin joon.. Jiminiee hiks"

"Sudah lah.."

.

Flashback on

"Mochi waeyo?? Apa yang terjadi?"

Hoseok menepuk pundak Namjoon pelan "mari masuk akan ku ceritakan semua"

Sekarang mereka berdua sudah ada di dalam ruangan Hoseok, Namjoon pun sudah tak sabar ingin tahu apa yang terjadi

"Duduk dulu Namjoon"

"Cepatlahhh aku tak bisa berlama lama jika seperti ini"

Hoseok mengambil sebuah kertas di dalam lacinya, menghembuskan nafasnya berat "aku akan membacakan hasil tes kesehatan Jimin saat di rumah sakit kemarin, tapi tolong tenang dan dengarkan baik baik"

Namjoon mengangguk paham "ayo lah! Katakan lebih cepat"

Hoseok membukanya lalu memulai membacanya "akan ku percepat saja. Kami sebagai dokter yang merawat dan nangani pasien Kim Jimin menyatakan bahwa... Penyakit yang Jimin derita yaitu tipes sudah sembuh hanya perlu perawatan lebih lanjut untuk pemulihan nya, Namun...

Kita memberikan berita buruk karna Kanker otak yang Jimin derita memasuki stadium awal hingga kami menyarankan untuk terus mengawasi dan membawa Jimin untuk terapi agar kanker yang Jimin derita bisa kita sembuhkan total." Hoseok menutup kertas tersebut dan tanpa di duga Namjoon menunduk, membelokkan matanya namun pipinya sudah basah akan airmata

"Joon?"

"Kau berbohong kan Seokie.. Katakn.."

"Joon.. Maaf"

"Hoseok.. Apa aku salah.. Apa semua ini karna ku?? Katakan Hoseok! Hiks apa aku layak di sebut seorang appa, jika tak bisa menjaga Anak sendiri..." Namjoon berdiri "memang appa yang tak becus!" Ia menjambak sendiri rambutnya frustasi terus menangis namun sangat brutal

Hoseok tak bisa membiarkan Namjoon mengamuk di dalam ruangan nya, takut takut ia melakukan hal buruk. Segera Hoseok menenangkan Namjoon dengan memeluk Namjoon seerat eratnya agar tangan besar itu tak menyakiti dirinya sendiri, "sudah Joon.. Jangan berlebihan, aku yakin Jimin bisa menjalani nya.. Kau tak perlu kwatir kita semua ada untuk kalian"

"Hiks aku tak bisa Hoseok.."

"Jangan berkata seperti itu,, yakin lah Namjoon yakin Jimin bisa oky!"

"Hiks hiks... Trimakasih hoseok.." Hoseok melepaskan pelukannya dan beralih memegang kedua pundak Namjoon "hay.. Kuatkan dirimu, yakin kau bisa Joon, akan ku beritahukan sesuatu. Sekarang keluarlah, peluk anak kecilmu lalu jagalah ia karna aku yakin dia tak memahami kondisinya sekarang ini"

LITTLE CHIMMY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang