4

2.5K 243 28
                                    

Jungkook mengernyitkan dahinya dan membuka ponselnya. Membaca satu persatu pesan di grup chat gengnya. Ia pun tertawa.

"Ini toh... bikin kaget saja." Ucap Jungkook enteng.

"Kau tidak takut Rose marah?" Tanya Dahyun.

Jungkook tertawa, "dia kan memang seperti itu." Ucapnya enteng.

Dahyun mengernyitkan dahinya bingung.

"Sinis. Seperti itulah Rose. Kalau tidak sinis bukan Rose namanya." Ucapnya enteng.

Dahyun mau tidak mau mengangguk setuju dengan ucapan Jungkook. Benar juga. Rose kan memang aslinya seperti itu. Mungkin ia tak bermaksud apa2. Mungkin Dahyun hanya terlalu takut.

———

Jungkook sedang mengelap coffee bar ketika bel pintu berdering. Ia menoleh dengan senyum di wajah. Sana. Pelanggan setianya itu hari ini pun tak absen datang ke cafenya.

"Jus Yoghurt?" Tanyanya memastikan.

Sana tersenyum manis dan mengangguk. "Teman2mu sudah pulang hari ini?" Tanyanya bersandar pada Coffee bar.

Jungkook menoleh dan mengangguk. "Kemarin mereka mau pakai bis tengah malam. Tapi tadi pagi katanya sih tidak jadi, mereka pakai kereta saja." Ucap Jungkook.

Sana hanya mengangguk2. "Melihat kalian kemarin, aku jadi teringat sahabat2ku di Seoul." Ucap Sana pelan.

Jungkook tersenyum, "mau coba menghubungi mereka?" Tanya Jungkook.

Sana menggeleng dan tersenyum tipis.

Bel pintu berdering. Dua orang lelaki dengan dandanan stylist masuk cafe. Salah satu dari mereka membawa kamera dslr dengan lensa yang panjang.

Dada Sana bergemuruh. Ia teringat pada aktivitas permodelan yang ia tinggalkan. Ia rindu pemotretan. Ia rindu bergaya di depan kamera.

"Selamat datang." Sapa Jungkook.

Kedua cowok itu mengangguk dan berjalan mendekati Sana. "Permisi. Kamu karyawan disini juga?" Tanya salh satu dari cowok2 itu yang mengenakan mantel biru.

 Kamu karyawan disini juga?" Tanya salh satu dari cowok2 itu yang mengenakan mantel biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sana tersenyum sopan dan menggeleng. "Maaf, bukan." Ucapnya lalu membawa nampan berisi jus yoghurtnya yang telah siap ke meja favoritnya.

"Wah.. sayang sekali." Gumam cowok bertopi.

"Hmmm ada yang bisa saya bantu?" Tanya Jungkook.

"Ah, perkenalkan, kami dari Youtube channel Masisseoyo. Kami berdua food vloger. Namaku Jaebum, dan dia Jinyoung. Boleh kami shoot cara pembuatan kopinya?" Tanya Jaebum dengan sopannya.

Jungkook mengangguk antusias. Iklan gratis! Pikirnya. Ia mempersilahkan kedua cowok itu untuk melakukan pekerjaan mereka. Jungkook dengan apik melakukan pekerjaannya juga, membuat latte dan moccachino pesanan kedua youtuber ini.

New ChapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang