Hari2 berjalan seperti biasa. Cafe tetap ramai seperti biasanya, Sana dan Jungkook mulai kewalahan dengan pembeli. Jumlah pelanggan yang membludak sepertinya dikarenakan video youtube Jaebum dan Jinyoung yang sudah di upload dan ditonton warga busan. Terbukti dari banyaknya cowok2 yang datang dan ingin dibuatkan kopi oleh Sana.
Karena ramainya pelanggan dan kewalahan, ayah dan ibu Jungkook ikut serta membantu di cafe di jam2 rawan. Yaitu jam 19.00-22.00 dimana para pelanggan cowok berbondong2 datang.
Mereka sangat senang dengan laris manisnya cafe berkat Jungkook dan Sana. Mereka juga memuji ketelatenan Sana dalam bekerja. Mereka melihat Sana sebagai sosok terampil, ramah dan manis. Ibu Jungkook bahkan menawari Sana untuk menjadi menantunya.
"Eomma... aku kan sudah punya Rose." Ucap Jungkook.
"Ahhh.. benar juga ya. Kau berpacaran dengan sahabatmu di SMA itu ya." Ucap ibunya sambil tertawa.
Jungkook mengangguk tegas. Ia mencuri pandangan ke Sana. Cewek itu nampak serba salah meladeni ibunya. Jungkook hanya geleng2 kepala melihat kelakuan ibunya. Ia tidak ingin Sana merasa terbebani atas ucapan ibunya.
"Kalau begitu kau jadi anakku saja ya!" Seru ibunya tiba2.
Sana nampak terkejut. Begitupula dengan Jungkook.
"Eommaa..." protes Jungkook.
"Aku tidak punya anak cewek. Kau jadi anakku ya, Sana." Bujuk ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Chapter
Fanfiction8 bulan setelah kelulusan, kehidupan geng Gaje sudah tak sama seperti sebelumnya. Mereka terpisahkan jarak dan kesibukan masing-masing. Dapatkan hubungan mereka bertahan? Baik persahabatan maupun cinta?