18

1.6K 192 33
                                    

Hari mulai malam. Orang tua Jungkook datang untuk membantu. Mereka terkejut melihat banyak pasukan relawan di coffee shop Jungkook. Mereka menyapa dengan ramah, khas keluarga Jungkook. Waktu Jungkook masih SMA dlu mereka sering mengunjungi Jungkook di Seoul dan sudah kenal dengan para sahabat Jungkook ini. Hanya Jin yang asing bagi mereka. Dahyun menjelaskan bahwa Jin adalah temannya.

Jungkook berbisik pada orangtuanya untuk pergi ke Mall mengambil cincin Rose. Dengan mudah orang tuanya bekerja sama dengannya.

"Aku pergi dlu ya sebentar." Pamitnya kepada teman2nya.

Rose ingin ikut namun Jungkook menolak dengan dalih kafenya sedang ramai, Rose harus tetap di cafe untuk bantu2.

Jungkook mendekat ke arah Rose dan membisikkannya, "kau harus meninggalkan kesan baik pada orang tuaku." Bisiknya.

Rose mengangguk. Ia pun segera menghampiri orang tua Jungkook dan membantu mereka. Jungkook pun segera memacu motornya ke Mall untuk mengambil cincin yang sebenarnya tidak jadi ia berikan sekarang untuk Rose.

Setelah membayar lunas dan mengantongi cincinnya, Jungkook bergegas kembali ke cafe. Saat sedang memarkir motornya, Jungkook mendapati Sana sedang berjalan ke arah cafenya.

 Saat sedang memarkir motornya, Jungkook mendapati Sana sedang berjalan ke arah cafenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau kemari?" Tanya Jungkook terkejut melihat kehadiran Sana.

Sana tersenyum tipis, "aku kepikiran kerjaan di cafe. Jam segini pasti sedang banyak2nya pelanggan. Kau dan orangtuamu pasti kewalahan." Ucap Sana.

Seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa. Sana orangnya tidak enakan. Selalu mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingannya.

"Padahal kau sudah izin. Tak apa2 sebenarnya jika tak datang." Ucap Jungkook prihatin.

Sana menggeleng dan tersenyum. "Aku sudah tidak apa2 sekarang. Lagi pula Mark sudah berjanji di kantor polisi untuk tak menggangguku lagi. Aku bisa tenang." Ucapnya.

Jungkook mengangguk. "Baiklah kalau memang kau tak apa2. Ayo masuk." Ajak Jungkook dengan mulusnya berakting seperti sebelumnya tak terjadi apapun diantara keduanya. Sana pun begitu. Ia berhasil mengabaikan perasaannya dan bersikap normal. Tanpa kecanggungan.

New ChapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang