39

1.8K 206 40
                                    

Sana baru saja selesai menyuapi Jin ketika Geng Gaje sampai ke rumah. Semua terlihat kelelahan dan tepar begitu masuk ke kamar.

"Bagaimana wisata kalian tadi? Menyenangkan?" Tanya Sana.

Teman2nya sibuk menata kasur tipis dan bantal di lantai untuk tidur siang.

"Melelahkan. Kami tidur dlu ya." Ucap Dahyun lalu segera merebahkan dirinya.

Karena ranjang sedang dipakai Jin yang sedang di rawat, jadilah posisi mereka tidur siang seperti malam tadi yaitu menjadi sarden berbaris tidur di lantai dengan posisi Hanbin-Dahyun-Rose-Jungkook. Tapi, karena Rose dan Jungkook sudah putus, maka posisi tidur pun ikut berubah menjadi Rose-Dahyun-Hanbin-Jungkook.

Rose dan Dahyun begitu cepat terlelap ketika mereka menaruh kepala mereka di atas bantal. Adegan marah2 dan nangis2 Rose di tebing tentu saja menguras banyak energi. Karena itu cewek itu dengan cepat dapat terlelap, sedangkan Dahyun? Tahu sendiri lah lelahnya ia dan Hanbin berjalan mengitari park.

Hanbin sama lelahnya dengan Dahyun. Ia ingin sekali bergegas menutup mata dan menselonjorkan kakinya tidur mengisi tenaga untuk malam nanti, tapi Jungkook menarik cowok itu ke teras karena ada yang ingin dibicarakannya. Mau tak mau Hanbin mengikuti Jungkook.

Jungkook menawarkan rokoknya untuk Hanbin. Hanbin menerimanya dan menyalakan koreknya. Baiklah... pembicaraan antar lelaki akan dimulai disini.

Jungkook dan Hanbin menghisap rokok mereka dalam diam. Menatap lurus ke depan. Menghembuskan asap mereka tanpa bicara.

Hanbin sendiri terus diam hingga sahabatnya itu mengutarakan sendiri apa maksud dan tujuannya mengajak Hanbin ke teras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin sendiri terus diam hingga sahabatnya itu mengutarakan sendiri apa maksud dan tujuannya mengajak Hanbin ke teras. Sambil menghisap rokok, Hanbin memijat betisnya yang begitu pegal.

Jungkook melirik Hanbin lalu tersenyum, "terimakasih ya, bro." Ucapnya akhirnya bersuara.

Hanbin mengernyit menatap Jungkook, "untuk?" Tanya Hanbin.

Jungkook tersenyum dan ikut memijat kaki Hanbin. "Aku tahu kau dan Dahyun melakukan itu untukku." Ucap Jungkook.

Hanbin menghela nafasnya, "kau bersyukur memiliki sahabat seperti kami." Ucap Hanbin besar kepala.

Jungkook tertawa, "ya, ya, aku sangat bersyukur. Padahal apa yang sudah kulakukan sangat jahat tapi kalian tidak membenciku." Ucap Jungkook.

Hanbin tertawa dan merangkul Jungkook. "Mana bisa kami membencimu. Kau kan sahabat kami dari SMA! Hampir 4 tahun kita bersahabat!" Seru Hanbin.

Mata Jungkook menjadi panas. Ia segera mengusap air mata yang hampir menetes di ujung matanya. "Makasih bro."

Hanbin tertawa melihat reaksi sahabatnya, "hei, jangan lemah bro.."

Jungkook hanya diam dan tertunduk.

Hanbin lantas menepuk pundak Jungkook untuk memberikan semangat kepada sahabatnya itu.

New ChapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang