29

1.8K 210 31
                                    

"A.. aku akan mengantar Sana." Ucap Jin tiba2. "Aku tidak akan tersesat lagi." Lanjutnya dengan wajah meyakinkan.

Dahyun tiba2 tertawa, mencairkan suasana. "Ya, ya. Jin, antarlah Sana." Ucapnya mendorong Jin.

Jin terdorong tepat di depan Sana. Tubuh mereka hampir bertubrukan jika saja cowok itu tak bergegas mengerem kakinya.

"Ahaha.. aku antar ya.." ucap Jin gugup.

Sana mengangguk dengan wajah memerah. Ya jarak mereka sangat dekat. Sana pun gugup karenanya.

"Baiklah kalau begitu." Ucapnya.

Keduanya pun berpamitan dan berjalan keluar cafe. Rose berdecak kesal. Rencananya gagal. Jungkook segera menghampiri Rose.

"Kau kenapa?" Tanyanya to the point.

Rose kembali memasang wajah senyumnya. "Kenapa?" Ucapnya seakan tak faham.

"Kau aneh." Tandas Jungkook. "Kenapa kau menyuruhku mengantar Sana?" Tanya Jungkook.

Rose masih mempertahankan senyumnya. "Bukankah sudah ku bilang. Nanti Jin tersesat lagi." Ucap Rose enteng.

Jungkook mengernyitkan dahinya, "sejak kapan kau perhatian pada Jin?" Tanyanya curiga.

Rose masih tersenyum. "Kenapa memangnya?"

Jungkook benar2 tak faham dengan jalan fikiran Rose. Mengapa pacarnya ini mengatakannya dengan enteng seakan semuanya bukan apa2.

"Aku ini pacarmu Rose. Kau perhatian pada cowok lain di depanku itu agak.."

"Kenapa sih Jungkook. Aku kan cuma berbuat baik. Aku bukannya SELINGKUH kok." Ucap Rose menekankan ucapan selingkuhnya.

Jleb. Jungkook merasa tertohok mendengarnya. Seakan ucapan Rose menampar keras dirinya. Tapi tetap saja. Ia tak suka Rose memberikan perhatiannya pada cowok lain.

"Rose. Kau sejak kapan dekat dengan Jin? Seingatku kalian tidak begitu dekat." Ucap Dahyun tiba2 masuk di obrolan pasangan itu.

Rose menoleh dan tersenyum. "Tidak apa2kan aku mendekatkan diri dengan Jin. Kita semua teman kan." Ucapnya enteng.

Dahyun mengernyitkan dahinya bingung. Namun hanya bisa mengangguk setuju karena Rose terus menerus tersenyum kepadanya.

"Tolong jangan berlebihan Rose. Jin kan suka pada Sana. Kau bisa mengganggu proses pdkt mereka." Tegur Jungkook.

Rose tertawa terbahak2 mendengarnya. Lucu. Kenapa tiba2 Jungkook memikirkan hubungan Jin dengan Sana disaat sebelumnya dia lah yang mengganggu proses pdkt keduanya. Mengapa tiba2 sok baik. Mengapa tiba2 menyalahkan dirinya yang dekat2 dengan cowok lain. Tidak kah Jungkook berkaca apa yang telah di lakukannya kemarin2? Memberikan perhatiannya pada Sana sementara Rose ada di sampingnya. Tidak kah Jungkook sadar?

"Apa yang lucu?" Tanya Jungkook.

Rose melambaikan tangannya. "Bukan apa2." Jawabnya di sela2 tawanya.

Membuat tanda tanya besar bagi Jungkook serta Dahyun dan Hanbin.

Sementara itu....

Jin dan Sana berjalan beriringan ke arah komplek perumahan Sana. Keduanya masih canggung akibat ejekan tadi siang di pantai. Ketika Dahyun dan kawan2 menggoda Jin bahwa ada yang disukainya diantara mereka. Karena itu Jin menyembunyikan kelemahannya tentang tak bisa berenang itu.

"Ummm..." Jin berusaha mencari topik.

"Jin." Ucap Sana tiba2.

Jin terkejut dan menoleh. "Ya?" Sahutnya gugup.

New ChapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang