"kak mahesa?" ucapku terkejut melihat siapa yang memanggilku
"jo? beneran imajie jo soeharsono kan?" ucap kak mahesa memastikan sambil mendekat kearahku dan sampailah tepat didepan mataku
"iya beneran kak" aku hanya bisa terdiam. rasanya lucu, kak mahesa yang dulu hilang begitu saja, tiba-tiba saja aku bertemu dengannya di negeri melayu ini.
"kamu.. kerja di malaysia jo? apa cuma liburan aja? suamimu mana?" air mataku membendung hampir jatuh, aku sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari mahesa, sama sekali tidak. Rasa yang dulu amat kuat kemudian melemah sekarang seperti begejolak kembali dihidupku "jo.. haloo.. kok malah diem? kenapa nangis?" ucapnya lagi saat air mataku berhasil keluar dari bendungannya
"kenapa dulu kaka pergi gitu aja kak? kenapa? kenapa sekarang kita ketemu lagi kak? kenapa?" suaraku melemah, air mataku makin deras, aku sudah tidak tahan menahan semua Rindu yang sempat membeku tanpa sadar tubuhku sudah memeluk tubuh mahesa, mahesa pun membalas pelukanku dan sempat mencium puncak kepalaku
"ceritanya panjang jo..." ucapnya
"aku kangen kak mahesaaa.. kenapa kak mahesa dulu ngga ngancurin acara pernikahan aku kak? kenapa? dulu kaka selalu bisa ngancurin hubunganku sama pacar-pacarku, tapi kenapa acara pernikahanku engga?" ucapku sambil terus menangis dan dalam keadaan memeluk tubuh mahesa
"kita jadi pusat perhatian orang lho jo.. kita ngomong di cafe aja yuk, atau ngga kamu aku anter pulang ke hotel kamu aja yuk nanti dijalan kan bisa cerita-cerita" ucapnya menenangkanku, aku pun melepaskan pelukanku dan dihapusnya air mataku "udah ya, jangan nangis lagi. aku sayang kamu jo" ucapnya pelan
"bisa ulangi perkataan kaka yang terakhir?" ucapku
"AKU SAYANG KAMU" ucap mahesa dengan lantang yang membuat kami akhirnya menjadi pusat perhatian untuk yang kesekian kali. air mataku membendung lagi "udah nanti aja nangisnya dimobil" tanganku ditarik dan dibawa ke mobilnya
Sesampainya dimobil mahesa menghujaniku dengan seribu pertanyaan "kamu masih belum cerita jo, kenapa kamu disini? ngapain? sama siapa?"
"kak hesa juga belum cerita kenapa kaka bisa ada di malaysia setelah sekian lama menghilang dari peredaran, setelah sekian lama kita lost contact" ucapku
"oke kamu cerita dulu, aku janji aku bakalan ceritain balik semua kejadian kenapa aku bisa ada dimalaysia"
"yaudah sambil jalan aja, katanya tadi mau ke cafe"
"okeee" mahesa menghidupkan mesin mobilnya dan tak berapa lama mahesa sudah mulai menjalankan mobilnya
"well, aku disini kerja. aku dikirim dari kantor cabang Indonesia buat kesini, awalnya aku nolak tapi akhirnya aku terima juga. kenapa aku terima pekerjaan ini? bukannya suamiku sudah kaya raya? jawabannya... ya... suamiku ketahuan berselingkuh kak. wanita mana yang ngga sakit liat suaminya selingkuh? iyakan? ya akhirnya aku memutuskan untuk segera menerima tawaran pekerjaan ini dan anakku pun aku bawa karena aku ngga tega buat ninggalin dia sama neneknya di indo. begitu singkat ceritanya kak. kaka sendiri gimana?"
"kalo aku ceritanya panjang jo, aku ngelakuin ini semua karna aku sayang sama kamu jo, aku ngga mau kamu nangis terus cuma gara-gara cowo kaya aku. btw, apa kamu berencana untuk menceraikan suamimu?"
"ha? maksudnya gimana kak? ceritain sekarang kak.. please. iya aku akan menceraikannya" jawabku
"oke aku akan menceritakan ini sekarang, karna semua ini ada hubungannya dengan suamimu"
"ada hubungannya sama azhuar? aku jadi makin penasaran kak"
"jadi, dulu waktu kamu lagi hamil. aku inget banget kamu lagi hamil muda lagi suka muntah-muntah gitu dikampus trus aku sering pengen nolongin kamu tapi selalu keduluan sama jeje, dari pada ribut sama jeje mending aku ngalah. setelah itu beberapa hari kemudian suamimu menghubungiku dan ngajak ketemuan pas ketemu itu dia bilang kalo kamu itu sering nangisin aku, sering ngelindur tentang aku, meskipun waktu itu kamu udah dalam keadaan hamil anaknya azhuar, dia juga bilang kalo kamu sayang banget sama aku. Suamimu sangat menyayangimu dan dia akan melakukan apapun asalkan dia dapat memilikimu seutuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa?
RomanceAku menanti. Tapi menanti bukanlah diam. Detik berputar dan aku tetap berputar di lingkaran. Ya, ini masih saja tentang dia sekali pun aku telah di miliki. ...... Percayalah.. tidak akan ada yang abadi. Termasuk orang yang mencintaimu juga akan perg...