7. Kursi kosong

570 336 163
                                    

-revisi-

Byne sudah mendaftar ditempat les itu, tapi kelas yang diinginkannya yang didalamnya banyak anak kelas 11 MIA 5 ternyata sudah memenuhi kapasitas kelas. Terpaksa dia masuk kekelas lain, kekelas rabu, kamis, jumat dan sabtu.

Kelas yang dimasuki Byne hanya berisi 7 orang saja. Dan juga berasal dari berbagai sekolah lain.

Kelasnya dimulai dari pukul 17.00 sampai dengan 19.30 Wib.

Hari ini hari pertama Byne masuk ketempat les itu. Dia sudah bersiap sedari tadi hanya tinggal menunggu jarum jam saja menunjuk pukul 17.00 Wib.

Teng!

Jarum jam sudah menunjuk pukul 17.00 Wib, Byne pun melangkahkan kakinya memasuki pintu mobil yang sudah dibukakan oleh pak Joko sedari tadi.

Dalam perjalanan yang memakan waktu 10 menitan lebih itu hanya dihabiskan Byne untuk mendengarkan musik melalui earphone putih miliknya kesukaannya itu.

"Non Byne, sudah sampe." Ujar pak Joko.

"Oh iya, makasi ya pak. Nanti jemput aja jam 19.30-an." Jawab Byne lalu membuka pintu mobilnya sendiri.

"Baik non." Balas pak Joko lalu melajukan mobil itu menjauh dari Byne.

Langkah Byne membawanya masuk keambang pintu tempat lesnya itu. Dia menuju meja informasi yang kebetulan ada seorang bapak-bapak yang menjaganya.

"Permisi, kelas fisika untuk kelas 11 dimana ya?" Tanya Byne sopan.

"Kelas dengan nama negara apa ya?" Tanya bapak-bapak itu.

Byne bingung hendak menjawab apa, ini hari pertamanya. Manalah dia tau, kelas nomor berapa yang dia tempati itu.

"Kelas yang isinya 7 orang pak." Jawab Byne.

"Oh kelas kanada ya?" Tanya bapak itu lagi.

"Sepertinya pak, saya anak baru disini." Balas Byne lagi.

"Kamu anak baru? sini biar bapak antar aja." Ujar bapak-bapak itu lalu berjalan disamping Byne.

"Makasih pak." Ucap Byne berterimakasih.

"Iya, panggil saja saya Mister Roby." balasnya.
"Oh iya Mister." Jawab Byne lagi.

Mister Roby mengantar Byne sampai memasuki kedepan kelas itu.

"Miss, ini ada anak baru." Ujar Mister kepada seorang wanita berjilbab biru yang sedang berdiri didepan kelas itu sambil menjelaskan materi.

Byne dan Mister Roby masuk kedalam kelas itu dan berdiri didepan kelas.

"Anak-anak, kita punya teman baru. Perkenalkan nama kamu ya cantik." Ujar Mister itu.

"Hai, nama aku Olive Byne Zulkaraen. Panggil aja aku Byne." Ujar Byne memperkenalkan diri.

Anak-anak didalam kelas itu hanya tersenyum kepada Byne. Hanya ada 6 orang saja didalam kelas itu, mana orang yang satunya?

Miss yang bernama Miss Rika itupun mempersilahkan Byne untuk duduk dikursi yang kosong.

Kelas itu benar-benar sepi, kursi yang kosongpun juga masih tersisa sekitar 12 buah.

Byne duduk dikursi barisan ketiga, yang kanan kirinya kosong. Anak-anak lain juga begitu, mereka duduk tidak beraturan barisannya.

Byne memperhatikan Miss Rika yang sedang menjelaskan didepan kelas dengan pandangan yang bosan.

Byne lalu menatap bukunya sambil mencoret-coret halaman belakang dari buku itu dengan coretan dan juga gambaran yang bisa dibilang abstrak.

Hiraeth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang