Bagian 1

47.7K 2K 53
                                    

Seorang gadis cantik dengan berpenampilan sedikit tomboy, sedang melangkahkan kakinya menuju sekolah barunya, yaitu SMA BAKTIRAYA.

Keyla rafila admaja, itulah nama dari gadis tersebut. Umur 16 tahun dan hobi balapan motor. Anak dari pasangan yang bernama Pratama Admaja dan Saras Ayuningtyas Admaja.

Pratama papanya, adalah seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan Admaja Corp. Sedangkan Saras mamanya adalah pemilik restoran makanan tradisional yang sudah mempunyai cabang dimana mana.

Karena terlalu sibuk, membuat mereka jarang meluangkan waktu untuk keluarga. Mengurus ini mengurus itu, membuat Keyla pusing sendiri. Sebenarnya Keyla juga sedih karena orang tuanya sangat sibuk dengan pekerjaan masing masing, apalagi dia adalah anak tunggal dari keluarga Admaja. Tetapi karena berhubung orang tuanya tak mendukung tentang hobinya, membuat Keyla sekaligus merasakan senang. Terlalu sibuk dalam pekerjaannya membuat Keyla bebas untuk mengikuti acara balapan motornya.

Akan tetapi jika mengingat tentang balapan motor, membuat Keyla teringat tentang motornya yang ada dibengkel. karena kemarin Keyla sempat diserempet orang dan membuat Keyla jatuh. Untungnya Keyla tidak apa apa. Hanya motor Keyla yang butuh diperbaiki.

Hari ini ia terpaksa berangkat sekolah menggunakan mobil dengan diantar supir pribadinya. Sebenarnya Key sangat malas jika berangkat sekolah menggunakan mobil. Bukan karena ia tak suka, hanya saja berangkat sekolah menggunakan mobil akan memakan waktu lebih lama karena macet. Beda jika ia menggunakan motor, itu akan mempersingkat waktu.

~~~~

Saat ini, tujuan pertama key adalah menuju ruang kepala sekolah. Mengingat dia adalah siswi baru, jadi dia akan menanyakan dimana kelas barunya itu berada.

Keyla terus saja berjalan menyusuri koridor dengan mata yang terus tertuju pada nama nama bagian dari pintu setiap ruangan. Hingga tanpa ia sadari, ada seseorang didepannya yang berjalan dari arah berlawanan.

Bruuukkkk

Keyla yang sedang asyik asyiknya berjalan, tiba tiba seorang cowok menabraknya. Hingga membuat bokongnya telah mulus mendarat dilantai. Langsung saja key mengadahkan kepalanya, menatap siapa gerangan seseorang yang telah menabraknya.

Belum sempat key mengeluarkan suaranya, tiba tiba saja cowok itu mendahuluinya untuk berbicara.

"Makanya kalau punya mata dipakai."
Ucap cowok itu.

"Ni cowok sensian banget perasan!" Batin key.

Baru saja key akan mengucapkan sepatah kata minta maafnya, tetapi cowok itu malah pergi meninggalkannya tanpa rasa kemanusiaannya hanya untuk menolongnya.

"Kampret! Minta di tonjok tu cowok!" Dumel keyla dalam hati.

Huh, akhirnya key memaksakan untuk berdiri sendiri. Malu juga, jika ada yang melihatnya duduk dilantai sendiri.

Setelah menyelesaikan aksi pembangunannya, langsung saja ia melanjutkan kegiatannya tadi untuk mencari ruang kepala sekolah itu berada.

Saat sedang berjalan, tak sengaja ia berpapasan dengan seorang cowok yang sedang membawa buku banyak. Langsung saja key menegurnya supaya bisa membantunya menemukan ruang kepala sekolah.

"Eh eh lu, gue bisa minta tolang nggak?"
Panggil Keyla untuk meminta bantuan dari cowok si pembawa buku tersebut.

"Ha? Lu panggil gue?"
Cowok itu yang merasa dipanggil pun membuka bicara.

Cewek tomboy gue! [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang