Bagian 7

13.1K 822 23
                                    

Kring kring kring

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Saat ini key dan sandi tengah berjalan menyusuri koridor menuju parkiran.

Di tengah tengah perjalanan, tiba tiba saja key berhenti. Mau tak mau sandi juga ikut berhenti.

"Eh san."

"Iya."

"Lu itu punya temen ga sih?."

"Punya lah. Kenapa?"

"Kok dari tadi pagi, lu sama gue mulu. Kayak lu ga punya temen tauk."

"Gue punya kok. Tapi ga terlalu dekat sih."

"Kok gue aneh ya?"

"Aneh kenapa. Udah ayo jalan lagi."

Sandi mendorong pelan bahu Keyla supaya melanjutkan jalannya lagi. Akhirnya mau tak mau, key melanjutkan perjalanan lagi menuju parkiran. Tapi lain dengan itu, pikiran key di penuhi tanda tanya. Dia masih bingung. Kok si sandi yang orangnya friendly benget bisa bisa ga punya temen deket. Tapi sudahlah itu bukan urusannya. Batin key.

Saat tiba di parkiran, sandi menyuruh key menunggu di depan parkiran. Sandi akan mengambil motornya.

Brum brum brum.

Tiba tiba saja sebuah motor menghampiri key saat sedang menunggu sandi. Key tak tau siapa orang itu. Dia memakai helm full face.

Key penasaran siapa gerangan orang ini yang tiba tiba menghampirinya. Saat orang itu membuka helm full face tadi. Langsung saja key merubah ekspresinya menjadi datar. Orang itu adalah Arga. Si cowok SKSD sejak beberapa saat lalu.

"Ayo yang naik, aku antar pulang."

Tidak ada hujan, tidak ada petir tiba tiba cowok ini mengajaknya bicara. Dan apa tadi? Yang? Rasanya key mau muntah saat ini. Di terlalu muak sama cowok SKSD ini.

"Lu ngomong sama gue?"

"Iyalah sama kamu. Sama siapa lagi? Yaudah yuk naik."

Brum brum brum

Di tengah tengah ajakan Arga, tiba tiba saja sebuah motor menghampirinya. Langsung saja key serta Arga menengok ke arah suara motor tadi.

"Untung ada lu san, gue selamet tau ga." Batin key.

"Eh san, yuk pulang. Gerah nih gue lama lama di sini."

Kata key sambil melirik Arga saat menyebutkan kata gerah. Sandi yang baru saja tiba, merasakan akward saat melihat sepasang kekasih baru ini yang baru saja bertemu. Sandi tak tau mau bicara apa.

Saat key sudah akan naik di motor sandi. Tiba tiba saja Arga menarik tangan key. Cowok itu langsung saja turun dari motornya, ketika melihat key yang mau menghampiri sandi.

"Apaan sih lu. Lepasin ga!."

"Ga. Sebelum kamu pulang sama aku."

Sandi masih terdiam. Dia masih bingung. Mau menolong Keyla, tapi dia siapa. Kan yang narik tangannya key kan pacarnya sendiri. Nanti di kira sandi itu pebinor bagaimana. Iya, perebut bini orang. Dan sandi tak mau itu terjadi padanya.

"Gue ga mau!"

"Harus mau."

Setelah mengatakan kata itu, langsung saja Arga mengangkat tubuh key dan mendudukkannya di jok motornya. Setelah itu Arga memasangkan helmnya ke kepala key. Dan semua itu tak luput dari penglihatan murid SMA BAKTIRAYA yang masih berlalu lalang di depan parkiran.

Kebanyakan mereka mengalami syok mendadak. Si most wanted di sekolahnya yang terkenal tidak pernah dekat dengan perempuan, tiba tiba saja menggendong seorang cewek, dan itu pun murid baru. Lihat gandengan tangan aja belum, masak udah liat yang Gendongan gini. Benar benar mainstream tau ga.

"Lu apa apaan sih!.

Key yang sadar telah menjadi pusat perhatian, akhirnya dia buka suara setelah apa yang dilakukan cowok ini. Benar benar memalukan!

Apalagi key langsung teringat dengan ucapan sandi yang faktanya cowok ini termasuk most wanted di sekolah ini. Bisa bisa key akan sering menjadi barang labrakan nantinya.

Bukannya key takut, dia tak takut sama sekali. Hanya saja key Sangat malas untuk menghadapinya.

"Udah diam aja. Sini aku pakein helmnya."

Ucap Arga sambil memasangkan helm ke kepala keyla.

Lama lama key menjadi kesel sendiri. Mau turun, tapi ditahan dengan Arga. Mau teriak, nanti di kira ngapa ngapain. Akhirnya key diam saja, dia sudah lelah saat mencoba menurunkan badannya dari motor cowok SKSD ini.

Arga senyum senyum tidak jelas saat melihat Keyla yang bertampang cemberut itu. Dia terlihat lucu dan imut. Dan itu semua sukses membuat jantung Arga kembali mengadakan konser yang kedua kalinya.

Walaupun Keyla itu cewek tomboy. Tapi key juga tidak kehilangan sifat cewek aslinya. Iya, seperti saat ini, ia cemberut gara gara Arga memaksanya diam sembari dengan Arga yang memasangkan helmnya. Biasanya kan cewek tomboy itu sangar dan jarang sekali menunjukkan komuknya kan?.

Langsung saja Arga segera menaiki motornya, dan segera melajukan motornya. Takutnya keburu key berontak kembali turun lagi. Batinnya.

Key yang tiba tiba merasakan motor yang dinaiki seperti melaju dengan kecepatan yang tak rata rata, langsung saja key memeluk perut Arga secara reflek.

Dan itu membuat seseorang tersenyum bangga saat melihatnya, dia adalah Arga. Iya, Arga. Dia merasakan euforia yang tiba tiba dirasakannya.

Saat Arga dan Keyla yang terlihat sebagai sepasang kekasih yang bahagia, lain hal dengan sandi. Ia sempat melongo dengan kejadian antara Keyla dan Arga. Sandi masih syok melihat adegan drama yang tiba tiba muncul di hadapannya.

Apalagi yang menjadi tokoh utama satunya adalah teman barunya, dan yang satunya lagi adalah kakak kelasnya. Membuat sandi bingung harus bereaksi bagaimana.

Dan sandi sempat tak sadar kalau dia di tinggal pergi dan dibiarkan seperti ini sendirian.

"Kok gue ngerasa dikacangin ya." Batin sandi.

****

Jangan lupa vote dan komennya ya 😊
See you 💕

16/3/19

Cewek tomboy gue! [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang