Bagian 25

6K 353 26
                                    

Hay hay hay... Aku kembali setelah sekian lamanya:)

Happy reading💕

*****

"Elo udah berhasil masuk ke hati gue ga."
_

Tling tling tling...

Mau tidak mau Arga melepaskan pelukan nyamannya bersama keyla, karena entah siapa yang mengganggu kenyamanannya dengan bertelepon itu.

Keyla mengambil handphonenya dan melihat siapa yang meneleponnya.

Gilang! Batin keyla.

"Mampus! Ini jam berapa?" Gumam keyla. Lalu ia melihat jam tangannya. "Udah jam delapan lebih anjir!" Seru keyla.

Arga yang tak mengerti dengan apa yang di katakan keyla, berkerut bingung. "Kamu kenapa key?" Tanya Arga.

Keyla menoleh. "Gue telat!" Frustasi keyla.

"Telat kemana?"

"Balapan!"

"Bagus dong."

"Apanya yang bagus bambank...!"

"Berarti kamu nggak jadi balapan. Dan aku tenang. Hehe"

Demi apapun rasanya kemarahan Keyla mulai meletup-letup lagi. Cowok di depannya ini paling jago untuk membuatnya emosi.

Segera keyla menggeser tombol hijau dan meletakkan handphonenya di depan telinga. "Hallo lang?" Ucap keyla.

Arga masih yang tak tahu siapa yang menelepon keyla. Akhirnya ia bertanya dengan nada pelan. "Siapa?"

Keyla yang mendengar Arga bertanya tentang pasal siapa yang meneleponnya, dengan cepat ia menaruh telunjuk jarinya di bibirnya sendiri. "Shuutt!"

"Elo kemana aja dah key... Udah jam 8 lebih nih. Elo nggak nongol-nongol." Ucap Gilang di sebrang telepon.

"Em sorry... Sorry  banget ya Lang. Tadi ada masalah dikit. Jadi ngaret."

"Masalah? Are you okay?"

"Ah.. gue nggak papa."

"Terus ini mau lanjut balapan atau di ganti sama yang lain?"

"Em.. keburu nggak sih kalau jam segini gue baru berangkat?"

"Aslinya sih keburu. Tapi lawan lo nih yang dari tadi nyerocos mulu kayak emak-emak. Nggak sabaran emang!"

" Ahaha... Ya udah deh. Mending gue batal aja. Gantiin anak yang lainnya. Btw, gue beneran sorry banget ya Lang. Kapan-kapan gue usahain tepat waktu."

"Iya nggak papa. Gue tutup dulu teleponnya. Bye!"

"Bye!"

Setelah panggilan bersama Gilang berakhir, keyla meletakkan handphonenya di atas meja. Lalu ia duduk menyender di sofa dengan lesu.

"Kenapa lagi key?" Tanya Arga melihat apa yang di lakukan oleh keyla.

"Kenapa.. kenapa.. semua ini itu gara-gara elo!" Jawab keyla dan menatap tajam ke arah Arga.

Arga menelan ludah. "Kok aku sih?"

"Ya iya lah elo. Tadi siapa yang sok sok'an dateng terus cemburu-cemburu segala."

"Ya salah sendiri kamu. Malem-malem Sandi ke rumah kamu." Elak Arga.

"Ih...! Udah salah, nggak mau ngaku!" Frustasi keyla.

"Yaudah-yaudah... Aku minta maaf deh..." Ucap Arga dan merayu Keyla supaya memaafkannya.

Keyla hanya meliriknya sedikit dan masih berada dalam mode marah. Entah apa yang ada di pikiran cowok ini. Benar-benar membuatnya frustasi.

Cewek tomboy gue! [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang