Bagian 29

4.5K 332 19
                                    

Pukul dua siang. Waktunya para murid SMA Bakti Raya untuk pulang. Arga dan Keyla pun sudah berada di parkiran sekolah.

Hari ini Keyla tidak membawa motornya, dan Arga yang menyuruhnya. Jadi ia pulang bersama Arga menggunakan motor Arga. Tetapi kali ini tujuan pertama mereka berbeda dari sebelumnya. Mereka akan pergi ke rumah Arga, lebih tepatnya Keyla yang akan berkunjung ke rumah Arga. Dan sekarang mereka sudah berlalu meninggalkan sekolah untuk ke rumah Arga.

Semalam Arga menelephonnya, dan mengatakan bahwa orang tua Arga meminta Arga membawa keyla ke rumah. Awalnya Keyla sangat terkejut, tetapi untung saja Arga dapat menenangkan. Katanya, Keyla hanya perlu bersikap apa adanya. Key tak perlu menjadi sosok yang berbeda hanya untuk bertemu orang tuanya. Dan itu berhasil membuat keyla sedikit tenang.

Iya sedikit. Karena kenyataannya, saat ini mereka sudah berada di depan pintu rumah keluarga Arga, dan Keyla pun tidak bisa menyembunyikan kegugupannya.

"Nggak papa... Keep calm baby." Ucap Arga menenangkan Keyla.

"Masih gugup ga... Haduh... Gimana nih?" Key yang gugup pun mulai menggigit jari-jarinya. Walaupun ia dulu sempat bertemu dengan orang tua Miko a.k.a mantannya, tetapi tetap saja ia tak bisa menghilangkan kegugupannya.

"Udah tenang key... Mama papa aku itu baik kok. Nggak akan gigit kamu."

"Gue juga tau kalau mama papa kamu nggak akan gigit gue!."

"Yaudah... Kenapa takut?"

"Ish.. nggak takut.. gue gugup ga, gugup..."

"Haha iya iya... Maafin... Tapi kamu harus ingat apa yang aku bilang?"

"Bilang apa? Nggak usah nakut-nakutin dong..."

"Kamu cuma harus panggil aku dengan sebutan aku-kamu."

"Yah.. susah ga... Gue nggak terbiasa..."

"Ya makanya di biasain. Masa mau ketemu calon mertua, kamu masih mau panggil aku dengan sebutan elo?"

"Ish.. yaudah gue usahain."

"Aku key... Bukan gue..."

"Iya, ak-aku usahain. Udah kan?"

"Udah... Yuk kita masuk. Nggak nyadar loh, kalau kita udah berdiri lima belas menit di depan pintu."

"Lah iya? Yaudah yuk."

Baru saja Arga mau membuka pintu rumahnya. Tiba-tiba ada yang membukanya dari dalam. Arga dan Keyla sama terkejutnya.

"Ish mama... Arga kira siapa... Kita kaget ma.." Dan yah, pelakunya adalah mama Emy, mamanya Arga. Keyla hanya tersenyum kikuk.

"Lagian kamu ngapain di luar lama banget. Tadi mama denger suara motor kamu. Tapi yang punya motornya nggak masuk-masuk. Mama kira kamu ngapain." Mama Emy menyahutinya dengan sedikit kesal. Dan di waktu yang sama ia tak sengaja melirik perempuan yang ada di samping Arga yang tengah tersenyum. Seketika mamanya Arga ikut tersenyum.

"Ini yang namanya Keyla ya? Pacarnya Arga?" Tanya mama Emy

"Iy-iya tante. Aku Keyla." Keyla pun menyalami Emy, dan di lanjut Arga.

"Nggak usah takut sayang. Kamu panggil tante pakai mama ya? Biar lebih akrab."

"Iya tan- eh mama... Hehe..." Keyla masih dengan kegugupannya.

"Yaudah yuk masuk."

Mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah. Mama Emy mempersilahkan Keyla untuk duduk di sofa ruang tengah. Sedangkan Arga, ia pergi ke kamarnya untuk ganti baju terlebih dahulu.

Cewek tomboy gue! [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang