Bagian 35

3.7K 287 43
                                    

Akhirnya aku kembali lagi. Kepada pembaca setia CTG, cuma mau bilang kamsahamidaaa ya hehe.

Dan jangan lupa setelah baca part ini, baca juga bacutan aku di bawah ya... Aku mau ngasih kabar sesuatu hehe.

Happy reading eperiwan❤️

🌈🌈🌈

Tengah malam pun tiba. Seperti yang sudah di rencanakan oleh Keyla, ia bergegas untuk bangun. Ya, Keyla akan kabur meninggalkan rumah keluarga Haris tanpa berpamitan. Key menengok sebentar ke arah Melati dan untung saja, Melati sudah tidur pulas.

Key dengan pelan menuruni ranjang, agar Melati yang tidur di sampingnya tidak terganggu. Dengan cepat ia memasukkan barang - barangnya ke dalam ransel miliknya tanpa menimbulkan suara yang bising. Untung saja ia hanya membawa barang yang sedikit. Jadi tak perlu repot untuk membereskannya.

Setelah semua siap, ia bergegas keluar dari kamar Melati dan berjalan dengan hati - hati menuruni tangga. Kesulitannya kali ini adalah Key harus berjalan tanpa penerangan. Ia harus extra hati - hati agar tidak menabrak sesuatu lalu menimbulkan suara.

Key memutar kunci pintu dengan pelan. Kunci tersebut memang sudah tergantung di pintu. Dan itu peluang untuk Keyla. Setelah sampai di teras, ia lupa dengan satu hal. Ia lupa dengan motornya yang masih di dalam garansi. Dan pastinya garansi selalu terkunci di malam hari.

Alhasil, ia kembali masuk ke dalam rumah dan mencari kunci garansi. Untung saja ia tahu tempat penyimpanan kunci di rumah Haris. Jadi ia tak perlu pusing kesana kemari mencarinya.

Segera Key kembali keluar rumah dan berjalan ke arah garansi. Dengan pelan ia membuka pintu garansi yang memang sangat berisik. Ia menuntun motornya keluar, dan menutup kembali garansinya. Sedikit merepotkan, tetapi ia harus kembali masuk ke dalam rumah untuk mengembalikan kunci garansi.

Setelah selesai, Key kembali keluar dan menuntun motornya sampai cukup jauh dari rumah Haris. Ia menyalakan mesinnya dan bergegas pergi ke tempat tujuannya.

"Maaf Key pergi tanpa pamit." Gumam Key dan segera mengendarai motornya.

🌈🌈🌈


Pagi - pagi sekali Arga di bangunkan oleh panggilan telepon. Ia mengambil teleponnya yang ada di meja nakas dengan mata yang masih mengantuk.

Setelah melihat nama yang tertera, Arga menjadi bingung. Pasalnya Haris yang meneleponnya di pagi buta seperti saat ini. Segera ia menggeser tombol hijau di layar handphonnya untuk menjawab.

"Halo bang. Kenapa? Tumben jam segini telfon?" Tanya Arga.

"Gawat ga!" Ucap Haris yang terdengar khawatir.

"Apanya yang gawat bang?"

"Keyla kabur!"

Seketika mata Arga terbuka dengan lebar.

"APA!"

"Iya ga, kayaknya tadi malem Keyla perginya. Motornya juga nggak ada."

"Gue otw cari Keyla sekarang bang!"

Tut... Tut... Tut...

Panggilan terputus!

Dengan segera Arga memasuki kamar mandinya untuk mencuci wajahnya dan lanjut dengan mengganti pakaiannya. Ia juga sempat menelepon Keyla.

"Sial! Kamu kemana sih Key..." Ucap Arga khawatir setelah panggilan teleponnya tidak di angkat karena teleponnya Keyla mati.

Setelah siap, Arga keluar dari kamarnya menuruni tangga, dan menghampiri mamanya yang sedang memasak. Saat ini pukul 05.30 WIB. Tetapi untung saja hari ini sekolah di liburkan, karena para guru sedang mengadakan rapat besar. Niat Arga memang akan menemui Keyla. Tetapi tidak dalam keadaan kabur seperti saat ini.

Segera Arga pamit kepada mamanya. Dan mamanya sempat kaget. Sekarang mama Arga ikut khawatir dengan Keyla. Setelah pamit, ia mengambil motornya dan pergi untuk mencari Keyla.

Setelah satu jam berkeliling, dan tidak menemukan Keyla. Akhirnya ia berhenti di pinggir jalan dekat taman yang biasa Arga dan Keyla kunjungi.

Arga harus menelepon seseorang dan menanyakan apakah Keyla ada di sana. Dan seseorang yang terlintas di pikiran Arga adalah Sandi. Untung saja ia punya kontak nomornya.

Setelah panggilan terhubung, Arga menanyakan keberadaan Keyla. Tetapi nihil, Keyla tidak sedang bersama Sandi.

Arga buntu saat ini. Ia memarkirkan motornya dan memilih untuk duduk di salah satu bangku taman. Arga kembali menelepon kontak nomor Keyla, tetapi tetap saja hasilnya.

Selang beberapa menit Arga malah di telepon dengan nomor yang tidak di kenal. Dengan cepat ia menerima panggilan telepon tersebut. Mungkin penting, pikirnya.

"Halo?" Ucap Arga.

"Halo ga."

Dan benar saja, ini merupakan panggilan penting. Karena yang menelepon adalah Keyla, kekasihnya dengan nomor telepon baru.

"Keyla! Kamu di mana sayang... Kenapa kabur? Kalo ada masalah cerita sama aku. Terus kamu nggak papa kan? Kamu juga belum sembuh kan..." Cerocos Arga yang membuat Keyla menghela nafasnya.

"Kamu kalo nanya satu - satu dong."

"Namanya juga khawatir sayang. Sekarang aku tanya, kamu di mana sekarang? Semuanya khawatir."

"Maaf udah buat semuanya khawatir."

"Sekarang aku tanya lagi. Kamu di mana? Biar aku ke sana sekarang."

"Tapi janji jangan kasih tahu siapa - siapa. Cuma kamu yang tahu."

"Iya sayang, i'm promise."

"Aku lagi di..."

*****

Karena di part sebelumnya aku udah jelasin, bakal lama up nya gara2 nyiapin part2 menjelang finalnya. Jadi aku baru up nya sekarang.

Emang ya, aku kalo up cerita lama banget. Saking lamanya, sampe lupa cerita part sebelumnya. Dan aku cuma bisa  bilang maaf.

Ya walaupun, cerita aku ini pengolahan katanya masih ngalor ngidul, tapi membuat alur cerita itu juga nggak mudah kawan.

Kadang ada imajinasi keluar sendiri. Kadang udah di paksa2, udah siap mau ngetik, eh imajinasi nggak keluar2.

Jadi sebelum aku ngasih pengumumanya, aku mau ngingetin. Ternyata menjadi penulis itu nggak segampang yang kita pikirin. Hehe

Ok kita lanjut ke pengunguman ya. Jadi gini, aku udah ngetik di note aku part2 menjelang akhir.

Udah 4 part lagi yang udah jadi. Dan ini aku baru proses satu part lagi untuk menambah endingnya.

Jadi kurang part 36 - 40 ya. 5 part lagi.

Sebenarnya di part 39, itu udah termasuk Ending. Cuma nggak pas aja, jadi aku tambahin satu part lagi.

Dan kabar gembiranya, aku bakal up 5 part sekaligus.🎉

Ets tapi setelah part 40nya selesai aku ketik ya:)

Dan aku bakal kasih pengumuman selanjutnya kapan aku up 5 part itu.

Jadi jangan lupa ya buat follow. Biar tau pengumuman dari aku.

See you🖤

Cewek tomboy gue! [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang