24 - Kabar Buruk Atau Baik?

1.4K 83 2
                                    

Airin berjalan melewati koridor di kampusnya dengan wajah cerianya. Sejak 2 tahun yang lalu, Hidup Airin semakin berbunga diselimuti dengan senyum manisnya.

Kini Airin bisa disebut sebagai most wanted dikampusnya. Kini Airin sangat mudah berkomunikasi, bahkan ketika ada pelajar baru, Airin lah yang akan pertama kali mengajaknya kenalan.

"Pagi airin.." ucap seorang gadis yang berlari dan berhenti tepat di samping Airin sambil menatap Airin dengan ceria.

"Pagi juga Val" Sahut Airin menoleh dan tersenyum.

"Lo dari masuk ke kampus ini gak berubah ya Rin, Senyum Mulu tiap pagi" Airin malah tertawa kecil mendengar ucapan Valerie, Sahabatnya dikampus sejak pertama kali ia masuk kesini.

"Awali hari mu dengan tersenyum" ucap Airin.

"Bisa ya ada orang kayak Lo, udah cantik, baik, ramah, suka senyum lagi. Gak salah kalau Lo Most wanted dikampus ini" Puji Valerie, Yang membuat Airin sedikit malu.

"Makasih Val, Lo juga gak ada bedanya. Kitakan kembar beda jiwa" Valerie tertawa berbagai mendengar perkataan Airin, Mereka berdua bercakap cakap sambil berjalan ke ruangannya.

***

Suasana diruang tak terdengar apapun, Semua hening. Karena kini yang masuk adalah dosen paling killer.

"Baiklah, Kali ini kita ada mahasiswa baru" Kini semua mahasiswa dan mahasiswi malah berbisik bisik hingga mengumpulkan suara yang ribut.

"Tenang semua!" Tegas dosennya. Semuanya langsung hening kembali tanpa terdengar satu bisikan suara pun.

"Baik silakan masuk" pinta dosen tersebut pada mahasiswa baru yang berada diluar pintu.

Mahasiswa baru tersebut masuk, membuat Airin diam tak bersuara sekalipun.

"..."

Semua mahasiswi tersenyum manis dan puas, melihat seorang pangeran masuk dengan gaya yang sangat cool. Tak terkecuali oleh Airin.

"Kenalin, gue raga."

***

Kini waktunya jam istirahat, Perkumpulan mahasiswi dari kelas lain berkumpul diluar jendela hanya untuk melihat mahasiswa baru, Yang dikabarkan sangat tampan.

"Sumpah, jodoh gua akhirnya datang"

"Nikahin gua woi!"

"Ganteng banget syaland"

"Most wanted baru coyy! Bentar lagi jadi punya gua"

"Fix, hati gua meleleh"

Raga mencoba keluar dari gerombolan mahasiswi yang sangat ribut, Dirinya keluar dari kelas tanpa peduli ucapan dan tatapan mahasiswi lainnya.

"Airin" panggil raga saat Airin berjalan bersama Valerie menuju ke kantin.

Airin menoleh ke belakang, Mendengar suara panggilan dari seseorang yang jelas sangat asing baginya. Semua mata tertuju pada Airin, Bagaimana raga bisa mengenal Airin? Itu lah pertanyaan yang muncul pada otak mahasiswi lainnya.

Raga berlari menuju ke Arah Airin.

"Mau ke kantin?"

FEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang