Airin memasuki mobilnya dengan memasang wajah datar, Ia duduk dibelakang mobil sambil menatap ke pinggir jalanan. Rasanya ada yang janggal dihatinya.
"Non, kayak nya ada yang ngikut kita dari belakang" ucap supir tersebut sesekali menatap spion kaca mobilnya.
Airin membalikkan badannya, Ia tak tau bahkan tak mengerti siapa yang didalamnya, ia sama sekali tak mengenal mobil tersebut, melihatnya saja tidak pernah.
Kepala Airin seperti di goyangkan, Kepalanya pusing bahkan sangat pusing. Ia menutup matanya dengan pelan sedari berpikir siapa yang didalam mobil tersebut.
"Ra..ga?"
Sesampai dirumahnya, Airin tetap saja menutup matanya sampai didepan rumahnya, Ia lalu membuka matanya perlahan dan menatap ke belakang mobilnya.
"Apa mau dia?"
Airin turun dari mobil dan langsung berlari ke kamarnya tanpa menghiraukan sekelilingnya.
***
Disaat malam hari, Airin tetap saja berada di kamarnya membaca novel novel miliknya, Tentu saja Airin adalah salah satu penggemar novel dan hobi membaca novel bahkan buku pelajaran.
Tok...tok...tok...
Ketukan suara tersebut terdengar dari jendela kamar Airin, Memang Kamarnya berada dilantai dua, Dan ada jendela yang sering Airin kunjungi jika sedang bosan.
Airin berjalan pelan menuju ke jendela tersebut, seperti ada yang janggal juga di benak Airin.
"Ra..ga? Kamu ngapain?" Yang berada didepan kaca sedang mengetuk jendela adalah Raga. Airin sempat berfikir, untuk apa pemuda itu mengikuti nya?
"Gue penasaran sama Lo! Pasti banyak banget rahasia, dan gue pengen tau!" Raga memasuki kamar Airin melalui jendela yang ia loncatin.
"Kamu tidak sopan! Memasuki kamar perempuan tanpa ijin"
"Gue cuman pengen tau tentang lo"
"Untuk apa kamu ingin tau? Itu tidak penting! Keluar!!" Pinta Airin menatap sinis wajah Raga
"Gue gak bakal keluar, kalau Lo kasih tau salah satu rahasia Lo! Gue tau tipe cewek pendiam itu banyak rahasianya! Gue pengen tau tentang Lo!"
"Kamu gak tau apa apa tentang aku! Ja--"
"Ya gue gak tau, makanya gue pengen tau!"
"Keluar raga! Kamu mengganggu ku!"
"Lo ngomong formal aja, gak usah pake aku kamu" ucap Raga yang malah duduk di ujung kasur Airin membuat Airin segera bertindak.
Srutt...
Bayangan hitam lewat tepat didepan Raga, Airin menatap Bayangan itu dengan sangat jelas, Raga yang merasakannya langsung menjadi tegang.
"Aaa..apa itu tadi?"
"Kamu keluar! Disini bahaya!" Ucap Airin kini dengan serius. Matanya memerah membuat Raga semakin ingin tau tentangnya.
"Airin.. kau lupa perjanjian ini"
"Enggak, Aku gak lupa Nasa" ucap Airin dengan wajah tegangnya menatap sekelilingnya, semakin membuat Raga bingung bukannya ingin tau.

KAMU SEDANG MEMBACA
FEAR
Детектив / ТриллерAirin Freya, Gadis berusia 17 tahun. Hanya karena terbangun dari mati surinya pada saat kecil, Ia dapat melihat berbagai makhluk aneh. Awalnya ia merasa hanya sebatas imajinasi atau halusinasi, karena seiring berjalannya waktu. Ia mengetahui sedikit...