Zero

- 8 -

"Hai, Trissy."

Trista terlonjak kaget dan berbalik dari lokernya, mendapati cowok dengan ikat kepala merah-hitam ala bajak laut sedang tersenyum hangat padanya.

"Luke—Lucas...?! Apa yang kau lakukan di sini? Kenapa kau pakai... eh, maksudku... kenapa kau belum masuk ke-"

"Kau memanggilku apa barusan?" Lucas bertanya antusias.

Trista tertegun. Oh gawat.

"Aku tahu kau hanya pura-pura lupa denganku!" Lucas memeluk erat Trista, membuat jantungnya sontak naik ke tenggorokan dan kepalanya seakan mau meledak saking malunya.

Mungkin ini aneh, tetapi Trista harus mengakui bahwa dipeluk Lucas itu agak... well, menyenangkan. Bukannya Trista ini tipe cewek yang hobi dipeluk-peluk cowok atau semacamnya. Entah bagaimana, dia merasa seolah sudah hapal sensasi yang ditimbulkan ketika cowok ini memeluknya. Nyaman.

Tapi tentu saja tidak di tengah keramaian koridor Redville High begini.

"Oke-oke aku sedikit diingatkan padamu dan kumohon lepaskan aku sekarang juga sebelum seseorang mengadu pada Mr. Smith dan akhirnya kita berdua dihukum hanya karena kesalahpahaman!" kata Trista dalam satu tarikan napas.

"Dihukum?" tanya Lucas polos dari balik bahunya.

"Apa kau nggak tahu ada peraturan di sini yang mengatakan dilarang bermesraan di koridor sekolah?" desis Trista.

Seluruh pasang mata sekarang memandangi Trista dan Lucas dengan takjub. Beberapa terlihat berbisik-bisik.

Untungnya Lucas melepas pelukannya, namun tangannya masih di pinggang Trista, kemudian bertanya dengan nada ringan menggoda, "Jadi kau pikir kita sedang bermesraan?"

"Cukup, Lucas." Trista mendorongnya menjauh dan membanting pintu lokernya hingga menutup, "Aku sudah terlambat masuk kelas."

"Kelas Biologi masih lima belas menit lagi." Lucas menyusul Trista yang sudah setengah berlari. Jika berdiri berjajaran dengan Lucas seperti ini, Trista baru menyadari bahwa tinggi mereka nyaris sama. Lucas hanya beberapa sentimeter lebih menjulang.

"Dari mana kau—?"

"Aku mengecek jadwalmu, jangan tanya aku tahu dari mana aku tahu, karena aku tahu segalanya. Dan tebak apa? Kita sekelas lagi pagi ini." jelasnya dengan nada riang seperti biasa. Trista syok sebentar, lalu kembali meneruskan langkahnya sambil menghela napas lelah.

Trista melewati loker Claire, yang terbengong-bengong mendapati teman ceweknya itu diekor Lucas. Sedetik kemudian ponselnya berbunyi. Dia segera membaca SMS-nya. Dari Chuck.

Sedang bersenang-senang dengan Lucas Freewell? Hati-hati, ulang tahunmu sebentar lagi.

Chuck brengsek, Trista membatin sambil melongok ke sana ke mari. Yakin bahwa dia dan Leanna pasti sedang menertawainya dari suatu tempat di sekitar sini.

"Dari pacarmu?" Lucas bertanya blak-blakan.

"Yeah." Trista menjawab asal saja sambil terus berjalan, "Dia kangen padaku. Aku memang sudah lama nggak bertemu dengannya."

"Wow. Kau punya pacar. Kapan kau akan mengenalkannya padaku?"

Apa?! Siapa kau? Mr. Lucas Kepingin-Tahu Freewell?

"Entahlah, Lucas. Masalahnya dia orang yang amat sibuk. Dia juga sangat cemburuan. Andai dia melihatku berjalan beriringan denganmu sekarang, aku yakin kau sudah naik ambulans lima menit kemudian." Trista mengarang bebas, sambil bertanya-tanya dalam hati apakah Cliff mau berpura-pura jadi pacarnya dalam kondisi darurat suatu saat nanti. Dia toh belum pernah bertemu dengan Lucas. Well, sejauh yang Trista ingat. Atau Trista bisa meminta tolong Ethan dan Ted?