- 43 - (END)

342 35 24
                                    

Pertengahan Agustus.

Ada yang berbeda dengan kamar di seberang kamar Trista. Sekarang isinya hanyalah tempat tidur tak berkasur dan lemari baju kosong. Poster-poster yang tadinya ramai memenuhi dindingnya telah dicabut, membuat ruangan itu sepi dan hampa.

Cliff sudah pindah kemarin. Dia menyewa apartemen sederhana di luar kota Redville untuk tempat tinggal barunya, namun dia masih sering bolak-balik ke rumah keluarga Frauss, mungkin masih akan sering berkunjung hingga dokumen-dokumen penggantian namanya selesai diurus.

Pendeta George datang berkunjung ke rumah keluarga Frauss beberapa minggu sebelum kepindahan Cliff ke apartemennya, berbicara serius dengan Tim dan Sarah di ruang tamu tentang keinginannya untuk menjadi wali bagi Cliff.

Semua orang syok mendengar ini, termasuk Cliff sendiri, mengingat dalam surat wasiat yang ditulis James Sykes, Cliff dikehendaki untuk dirawat Tim, bukannya George Brunard. Namun berbagai pertimbangan dipikirkan, pendapat-pendapat diutarakan, dan setelah beberapa hari bergumul dengan keputusan, akhirnya sebuah kesimpulan dicapai. Cliff mengatakan pada Tim bahwa Pendeta George sudah mengenalnya sejak kecil, nyaris sebaik dengan Tim mengenalnya, dan dia pikir Tim tidak perlu merasa bersalah apabila menyerahkan tanggung jawab atas dirinya pada Pendeta George, karena Cliff tahu siapa pria itu, dan dia tahu almarhum ayahnya tidak akan keberatan soal itu. Dan Cliff sudah cukup umur untuk menentukan sendiri pilihan dalam hidupnya.

Saat ini, Cliff sudah berstatus calon mahasiswa Stanford, yang untungnya tidak terlalu mempermasalahkan masalah penggantian nama calon muridnya. Hanya saja Stanford mengajukan syarat penyerahan beberapa formulir pembuktian, semacam keterangan bahwa Cliff Sykes adalah orang yang sama dengan Cliff Frauss yang lulus dari Redville High, serta konfirmasi keluarga dan mantan sekolah yang bersangkutan. Banyak yang harus dilakukan untuk mengurusnya, mengharuskan Tim dan Sarah banyak bepergian bersama Cliff selama itu.

Tidak banyak yang diberitahu oleh Cliff masalah penggantian nama ini, hanya beberapa teman dekatnya seperti Ted Kyle dan Ethan Dodson. Pernah Trista memergoki mereka berkumpul di rumah pohon sebelum kepindahan Cliff, ketika itu Trista disuruh Sarah mengantar kue bolu dan jus untuk mereka, dan dia tak sengaja mendengar mereka tengah berbicara serius masalah itu.

Ini mengingatkan Trista terhadap Claire. Lucy sudah tahu seluruh kejadian gila yang terjadi padanya, namun Claire belum. Cewek itu teknisnya belum tahu apa-apa. Dia tidak tahu tentang Daniela Malcolm. Dia tidak tahu tentang amnesia. Dia juga tidak tahu tentang Cliff yang bukan kakak kandung Trista. Ide menceritakan segalanya pada Claire cukup menakutkan, mengingat Claire pernah pacaran dengan Cliff, namun cepat atau lambat itu harus dilakukan bila Trista masih mau diaku sebagai sahabat oleh cewek pirang itu. Trista akan menunggu saat yang tepat, mungkin nanti setelah Cliff secara resmi sudah pindah dari Redville atau ketika Cliff sudah nun jauh di Stanford.

Selama liburan sebelum tahun ajaran baru dimulai, Trista banyak mengunjungi Diana atau terkadang menginap di rumah Lucy. Trista menceritakan masalah Cliff kepada kedua orang itu, dan reaksi keduanya berbeda-beda. Diana turut berbahagia dan memberikan berbagai nasehat keibuan bahwa Trista harus mengambil langkah-langkah bijaksana di masa depan jika dia serius ingin menjalin hubungan dengan Cliff. Sementara Lucy, well, pendeknya cewek itu histeris saat diberitahu.

"Kau adalah gadis yang punya kehidupan percintaan paling rumit sekaligus paling keren di seantero Redville." komentarnya iri.

Trista tidak tahu harus menanggapinya seperti apa. Secara pribadi, Trista lebih setuju jika kehidupan percintaannya disebut 'bikin frustasi'.

Lucy bahkan mendesaknya menceritakan bagaimana Lucas menerima keputusan Trista. Sejujurnya, mengingat-ingat dan menceritakan kembali masalah itu masih sangat berat, namun Trista berusaha menghadapinya.

ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang