Jake Reed, Lucas Freewell, Cliff Frauss. Rasanya tidak perlu lagi menjelaskan mengapa ketiga nama itu mendadak begitu populer di Redville High selama beberapa hari. Gosip menyebar secepat kedipan mata, dan tahu-tahu Trista menjadi Orang Dicari Nomor Satu selama di sekolah. Orang-orang mencegatnya di koridor, berbisik-bisik atau mengiriminya secarik kertas di kelas, menuntut penjelasan tentang apa yang sebetulnya terjadi di lapangan futbol Sabtu sore itu.
Sebagian besar tahu duduk perkaranya—paling tidak yang paling mendekati—yakni Jake Reed yang mengerjai Lucas Freewell, dan Cliff Frauss si pahlawan pembela kebenaran. Tetapi tidak sedikit juga yang membuat cerita versi mereka sendiri, seperti Jake dan Lucas yang memperebutkan Trista, dan Cliff yang tidak terima adik perempuannya diperebutkan, yang mana menurut Trista merupakan versi cerita paling opera sabun.
Jake dikenai hukuman skors selama dua minggu penuh termasuk menghadiri segala jenis kegiatan futbol, sementara Cliff diskors seminggu. Reaksi terburuk datang dari Sarah. Dia melotot syok melihat Cliff yang pulang pada hari Sabtu dengan kondisi wajah babak belur dan celana yang berlumur tanah, dan nyaris pingsan mengetahui hukuman yang harus diterima Cliff.
"Aku tidak percaya!" serunya marah, "Pukul-pukulan dengan anak orang! Apa yang kaupikirkan?!"
Lucas sendiri bolos selama tiga hari. Dia tidak dikenai sanksi karena tidak terbukti melakukan pemukulan. Sejak pertengkaranya dengan Trista, Lucas belum menghubunginya sama sekali. Yang jelas, Trista merasa tertekan karena harus menghadapi ini sendirian. Dan kehadiran Claire tidak banyak membantu.
Trista menceritakan masalah pertengkarannya kepada sobatnya itu, dan bagaimana dirinya merasa bahwa hubungannya dengan Lucas menjadi tidak jelas. Tetapi cewek pirang itu nampaknya masih agak terpengaruh perkelahian yang terjadi dan lebih mementingkan efek tinju Jake pada Cliff.
Tetapi Lucy, yang berada ratusan mil jauhnya dari lokasi perkelahian, tidak terpengaruh hal tersebut dan mampu memberikan opini netralnya.
"Cliff nggak membenci Lucas, sesederhana itu." kata cewek itu di telepon ketika Trista menghubunginya dari dalam SUV di tempat parkir Redville High sore itu. Salah satu keuntungan Cliff babak belur bagi Trista adalah lima hari bebas berkendara ke sekolah dengan SUV.
"Kau mengatakan padaku kau ingat mereka dulu saling kenal, berteman malah. Tapi mereka entah-kenapa pura-pura nggak saling kenal saat mereka bertemu lagi setelah kepindahan kalian ke Redville." Lucy melanjutkan, "Dan menurut keteranganmu pula, Cliff dan Lucas kelihatan nggak saling menyukai. Jadi kesimpulanku, apapun yang telah terjadi di antara mereka, Cliff nggak benar-benar membenci Lucas."
"Tapi apa maksud dari itu semua?" Trista tidak mengerti, "Kenapa pula mereka harus pura-pura nggak saling kenal?"
"Itu, Trista, adalah sesuatu yang harus kautanyakan sendiri ke abangmu. Dan oh, sampaikan salamku untuknya ya?"
Trista belum mendapatkan kesempatan untuk berbicara empat mata dengan abangnya sejak insiden pemukulan itu. Sejak detik pertama ketika Cliff menginjakkan kaki ke rumah dan Sarah melihat wajahnya yang babak belur, keadaan jadi kacau balau. Di samping Trista yang mendapatkan SUV-nya dengan hak penuh selama lima hari, mendadak Tim yang harus mengurusi dapur dan meja makan. Sarah sibuk ini-itu, mulai dari mendatangi rumah keluarga Reed untuk meminta maaf hingga merawat Cliff. Bukan merawat yang bagaimana-bagaimana—mengingat luka Cliff tidak seberapa parahnya dibanding luka Jake—hanya saja emosinya terkuras karena marah-marah soal perban di dahi Cliff yang harus diganti setiap beberapa jam sekali, juga marah-marah soal Cliff yang menurutnya 'tidak pikir panjang'.
Sejujurnya, mendengarkan ibunya mencak-mencak sepanjang waktu turut menumpuk rasa bersalah Trista. Bagaimanapun Cliff membela Lucas. Dan Cliff harus diskors seminggu karena membela pacar Trista. Dia merasa dirinya harus meminta maaf sekaligus berterima kasih dengan pantas kepada abangnya. Dan itulah yang sedang coba dilakukannya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero
Teen FictionSaat berumur delapan tahun, Trista mengalami kecelakaan traumatis yang membuatnya kehilangan ingatan. Bertahun-tahun terpisah dengan kedua orangtuanya, kini mereka datang untuk membawa gadis itu pulang, ke rumah keluarga Frauss. Tetapi Trista bukan...