1. Reihan Rasha

6.3K 144 6
                                    

Reihan Rasha anak dari pemilik sekolah Diamond School, Hotel Arjuna, dan pusat perbelanjaan yang sangat sukses. Ia kelas 10 dan sebentar lagi akan naik kelas 11

Tapi sangat disayangkan ia suka tawuran, pulang malam atau kadang tidak pulang ke rumah, bolos sekolah, mem bully teman sekolahnya dan masih banyak lagi.

Ia dikenal bad boy dengan ketampanan diatas rata rata. Banyak yang menyukainya tapi hanya bisa memandang dari jauh.
Pernah sesekali ada yang menyatakan cintanya kepada Reihan pada saat hari valentine, ia memberikan coklat dan surat cinta. Bukannya diterima Reihan malah membuang permen karet yang ia kunyah ke surat cinta anak itu lalu meremas dan melemparkannya ke muka anak perempuan itu lalu ia bilang "gue nggak level makan coklat murahan dari lo" sambil menunjukan langsung di depan muka anak itu, setelah itu ia injak coklatnya dan pergi begitu saja.

Banyak yang melihat kejadian itu tetapi hanya bisa menontonnya saja, jika ada yang membantunya maka ia akan sama nasibnya seperti anak perempuan itu.

Reihan tidak takut jika dimarahi dan dihukum guru toh ia anak pemilik sekolah pikirnya.

Ia tidak punya geng bad boy disekolahnya tapi ia punya teman perempuan bernama Alsava biasa dipanggil Sava, ia juga suka mem bully teman temannya yang tidak bersalah. Diam diam ia menaruh rasa suka kepada Reihan.
Tetapi itu hanya bertepuk sebelah tangan karena Reihan menganggap Sava hanya temannya.

******

"Ih kak Reihan habis berantem lagi ya? Kok mukanya babak belur gitu, ntar kalo ayah tahu bisa diamuk loh" ujar Zea adik Raihan

"Brisik lo, ayah nggak bakal tau kalo lo tutup mulut"

"Tapi kasih Zea sesuatu dulu biar bisa tutup mulut"

"Kasih apaan?"

"Beliin Zea tas baru dong"

"Dih, minta sendiri sana sama ayah ngapain lo minta gue yang beliin"

"Nggak boleh pasti kalo Zea minta sama ayah soalnya tas Zea yang lama masih bagus"

"Yaudah pake tas yang lama dulu, gampang kan?"

"Tapi Zea pengennya tas baru, pliss kak Reihan beliin yaa"

"Nggak duit gue abis ntar"

"Yaudah Zea bilangin ayah"

"Zea lo jangan macem macem ya"

"Ayahh, kak Reihan abis berantem nih" ujarnya sambil berteriak

"ZEA!"

Plak.

Tamparan tiba tiba mendarat di pipi Zea.

"Kak sakit tau" lalu Zea menangis kencang yang membuat ayahnya datang

"Zea kamu kenapa?" tanya Siregar ayah Reihan dan Zea

"Zea ditampar sama kak Reihan"

"Reihan apa apaan kamu main nampar adik kamu seenaknya. Ingat adikmu perempuan bukan laki laki"

Reihan tidak menjawab ia mendengar dari kuping kanan dan keluar dari kuping kiri alias tidak memperhatikan ayahnya berbicara.

"Hey, ayah sedang bicara sama kamu, tatap muka ayah"

Reihan pun menatap ayahnya dengan malas.

"Apa itu luka di mukamu? Berantem lagi hah?" tanya Siregar

"Hm" jawab Reihan seenak jidat

"Ayah sudah peringatkan kamu, jangan kamu berantem lagi. Kamu ini anak pengusaha Reihan, muka ayah mau ditaruh dimana kalau orang orang tahu kelakuan anak ayah"

"Emang aku anak ayah? Kalau aku anak ayah kenapa aku nggak pernah diurusin?" ujar Raihan

"Reihan maksud kamu apa bicara seperti itu?"

"Udah Reihan cape mau istirahat"

"REIHAN, AYAH BELUM SELESAI BERBICARA!"

"Ayah udah percuma ayah kaya gitu, kak Reihan tetap saja keras kepala" ujar Zea

Reihan masuk kamar dengan lesu. Ia sudah biasa bertengkar dengan ayahnya tapi tadi untungnya ia tidak dipukul.

"Mah Reihan kangen mamah". Dari sifat Reihan yang keras kepala, bad boy tapi ia sangat sayang kepada mamahnya.

Mamahnya meninggal karena sakit. Pada saat terakhir mamahnya, Siregar tidak datang karena sedang bersama wanita lain.

Mamahnya bilang ingin bertemu Siregar untuk yang terakhir kalinya. Tapi saat Reihan menelfon Siregar tetap tidak diangkat.

Maka dari itu Reihan sangat membenci ayahnya.

***

Reihan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang